Jakarta, GATRAreview.com - Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman mengungkapkan tren ekspor komoditas pertanian Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Tahun 2013, ekspor kita hanya 33 juta ton. Alhamdulillah, pada tahun 2018 meningkat jadi 42,5 juta ton, ujarnya dalam Peluncuran BUN500, Kamis (18/7).
Amran menambahkan ekspor Indonesia didominasi oleh tanaman perkebunan dan hortikultura sebanyak 90% dari total ekspor. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang diolah Kementerian Pertanian (Kementan), total ekspor komoditas pertanian pada 2017 sebesar 40,35 juta ton atau 97,80% dari total keselutuhan ekspor. Adapun ekspor komoditas tanaman pangan, hortikultura, dan peternakan masing-masing sebesar 286.193 ton, 394.449 ton, dan 226.292 ton.
"Target kami pertumbuhan ekonomi sektor pertanian 3,5%. Capaian kita 3,7%. Ekspor yang dominan perkebunan. Ada sawit, karet, dan kopi yang paling primadona sekarang", ujarnya.
Selain itu, Amran mengklaim Indonesia berhasil mengekspor jagung sebesar 380.000 ton pada tahun 2018. Sebelumnya, jagung selalu impor setiap tahunnya.