Kairo, Gatra.com - Pelatih Aljazair Djamel Belmadi memuji kemenangan luar biasa timnya di Piala Afrika pada Jumat malam (19/7) atau Sabtu dini hari ketika gol pertama dicetak Baghdad Bounedjah menghasilkan kemenangan 1-0 atas Senegal di final.

Dilansir laman AFP Sports, Sabtu (20/7) Bounedjah memberi Aljazair awal mimpi kemenangan melawan Senegal yang diperkuat Sadio Mane, tim top di Afrika, di depan kerumunan penonton di Kairo ketika tembakannya dibelokkan melingkari kiper Senegal Alfred Gomis.

Gol di menit kedua sudah cukup untuk mendorong Aljazair meraih gelar Piala Afrika pertama dalam 29 tahun, dan negara itu yang pertama meraih gelar di negara lain, setelah mengangkat trofi sebagai tuan rumah pada 1990.

"Saya sangat senang. Seluruh bangsa kita, orang-orang sudah menunggu trofi kedua ini untuk waktu yang lama," kata Belmadi, yang mengambil alih skuat dalam kemelut Agustus lalu.

"Ini Piala Bangsa pertama yang kami menangkan jauh dari rumah. Luar biasa terutama ketika Anda melihat dari mana kami berasal,” tambahnya.

"Saya mengambil alih tim untuk benar-benar berjuang. Untuk melakukan apa yang mampu kami lakukan, dan menempatkan diri kami di puncak Afrika dalam 10 bulan, sungguh luar biasa," ujarnya.

Belmadi mengisyaratkan niatnya di awal kepelatihannya ketika dia berambisi untuk membuat kejutan di Mesir, meskipun mewarisi tim yang kacau di babak penyisihan grup pada 2017 dan kemudian bernasib menyedihkan di kualifikasi Piala Dunia.