Baghdad, Gatra.com - Sebuah pesawat tak berawak menjatuhkan bahan peledak ke pangkalan milik kelompok militer Syiah Iran yang berada di Irak Utara. Serangan yang terjadi di Provinsi Salahuddin Utara, telah melukai dua orang. 

Seorang pemimpin militer yang bermarkas di Baghdad mengatakan, satu orang telah tewas dalam serangan yang terjadi Jumat pagi (19/7).

Sampai saat ini belum diketahui siapa yang bertanggungjawab atas serangan itu. Menurut saksi, dua ledakan menghantam pangkalan itu, menargetkan depot amunisi milik kelompok yang didukung Iran.

Insiden itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat dan Iran. Irak dipandang potensial dalam setiap konfrontasi regional antara kedua pihak. 

Beberapa pangkalan Irak yang menampung pasukan AS ditabrak sejumlah roket beberapa minggu lalu. Hingga saat ini, belum ditemukan pelakunya. 

Washington mendesak pemerintah Irak untuk mengekang kelompok militer yang didukung Iran karena dianggap telah mengancam kepentingan AS di Irak.

Sebelumnya, Amerika Serikat juga menuduh Iran atas serangan terhadap beberapa kapal tanker minyak di Teluk. Namun, Teheran menyangkal tuduhan tersebut.