Pekanbaru, Gatra.com - UR cuma bisa mengerang menahan sakit saat diantar ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasir Pangaraian Kabupaten Rokan Hulu (rohul), Riau, tiga hari lalu.
Lelaki 42 tahun ini babak belur dihajar massa setelah ketahuan mencuri sapi milik Endro Sucipto di Desa Sei Kuning Kecamatan Rambah Samo. Sialnya, meski bertiga yang maling sapi, tapi cuma UR yang babak belur lantaran dua temannya keburu kabur.
Paur Humas Polres Rohul, Ipda Feri Fadli cerita, seperti biasa waktu itu Endro ngangon sapinya di lahan perkebunan PT. Sawit Asahan Indah (SAI).
Giliran mau menggiring sapi itu pulang pada sore, rupanya tak kelihatan lagi seekor. Endro kaget dan berusaha mencari, tapi tak ketemu.
Masih penasaran juga, Endro kemudian mengajak teman-temannya mencari. "Memang di desa Kemuning itu sudah sering kehilangan sapi. Itulah makanya warga mencoba mencari sama-sama," kata Feri kepada Gatra.com Jumat (19/7).
Setelah lewat tengah malam ngalor-ngidul mencari, akhirnya warga mendapati ada tiga orang lelaki sedang menarik seekor sapi di kawasan Afdeling Hotel Blok 15, PT SAI, masih di Desa Sei Kuning, persis pukul 02.10 WIB dini hari.
"Warga mulai dapat titik terang setelah membuntuti jejak sapi persis di lokasi pemakaman Desa Sei Kuning. Sapi ditarik menggunakan tali yang sudah diikat ke hidung sapi itu," ujar Fery.
Ada warga rame-rame datang, tiga lelaki tadi berusaha kabur. Kejar-kejaran pun tak terelakkan.
"Salah seorang pelaku berhasil diamankan warga setelah kejar-kejaran hingga ke kawasan Desa Pematang Tebih Kecamatan Ujung Batu," cerita Fery.
Warga yang emosi akhirnya menghajar UR hingga mengalami luka dan memar di kepala serta badan. Pihak Polsek Rambah Samo dan Polsek Ujung Batu yang turun ke lokasi langsung mengamankan pelaku.
"Pelaku dilarikan ke Puskesmas terdekat. Selanjutnya pihak Polsek Rambah Samo membawa pelaku ke RSUD Pasir Pangaraian untuk perawatan," katanya.