Pekanbaru,Gatra.com - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejaterah (PKS) Provinsi Riau, Hendry Munief menyebut kalau pihaknya masih menunggu proses dari DPP wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) soal siapa sosok Ketua DPRD Pekanbaru dan Bengkalis periode 2019-2024.
Kebetulan pada hasil Pemilu 2019 lalu, PKS berhasil meraih 8 kursi dari 45 kursi yang diperebutkan di DPRD Bengkalis.
Kemudian PKS juga meraih jumlah kursi yang sama dari 45 kursi di DPRD kota Pekanbaru. Sesuai aturan, torehan tadi mengantarkan PKS menjadi pimpinan DPRD.
"Kalau proses di DPP wilayah Sumbagut beres, baru ketahuan siapa sosok yang jadi ketua DPRD di Kabupaten Bengkalis maupun Kota Pekanbaru," katanya kepada Gatra.com, Jum'at (19/7).
Menurut Hendry, adapun kader yang berpeluang menjadi pimpinan DPRD nantinya akan mewakili sederet kriteria yang salah satunya adalah memiliki skill kepemimpinan.
"Juga harus bisa bersinergi dengan semua pihak, baik di internal partai maupun dengan eksternal," ujarnya.
Bagi PKS sendiri, kemenangan di dua wilayah itu sudah menjadi modal politik yang berharga saat akan menghadapi kontestasi politik tingkat lokal.
Soalnya raihan kursi itu bakal membantu partai membangun komunikasi politik untuk menghadapi ajang Pilkada serentak.
Secara umum PKS membukukan hasil positif pada pemilu 2019 di Riau. Hal itu terlihat dari raihan kursi yang diperoleh di tingkat DPRD Riau. Jika pada tahun 2014 PKS hanya memperoleh 3 kursi, maka pada pemilu 2019 meroket menjadi 7 kursi. Jumlah tersebut memungkinkan PKS membentuk fraksi mandiri di DPRD Riau.