New Delhi, Gatra.com - Kepolisian India melaporkan terdapat segerombolan massa telah memukuli tiga orang warga yang dicurigai mencoba mencuri ternak di negara bagian Bihar, India Timur. Dikatakan bahwa tiga orang yang dibunuh merupakan muslim yang merupakan kaum minoritas di negara tersebut.
Dalam beberapa tahun terakhir gerombolan massa telah banyak melakukan pengeroyokan terhadap kelompok-kelompok minoritas, terutama Muslim dan Dalit yang menduduki anak tangga terendah dari sistem kasta kuno. Mereka seringkali dicurigai melakukan pembantaian sapi yang dianggap suci oleh mayoritas masyarakat India yang beragama Hindu.
Seperti dilansir Reuters, salah satu petugas polisi di daerah itu, Har Kishore Rai mengungkapkan bahwa ketiganya ditangkap oleh beberapa warga desa pada Jumat pagi ketika sedang memuat ternak di sebuah truk pickup, kata pejabat polisi Har Kishore Rai.
"Mereka berusaha memuat seekor kerbau dan anak sapi ketika beberapa penduduk desa bangun dari tidur, lalu membawa ketiganya ke dalam tahanan dan memukuli mereka," ujarnya.
Pejabat daerah setempat, Lokesh Mishra mengungkapkan, polisi telah menangkap tiga orang dari desa Pithauri dan telah mengajukan kasus pembunuhan terhadap empat orang lagi dari desa itu.
Mishra mengatakan, para keluarga korban telah melaporkan setidaknya tiga orang pelaku pembunuhan ke pihak kepolisian. Walaupun, lanjutnya, kemungkinan masih terdapat banyak lagi tersangka dari pembunuhan tersebut.
Para aktivis telah melacak peningkatan jumlah penggerebekan massa dalam lima tahun terakhir ketika pemerintahan nasionalis Hindu yang merupakan Perdana Menteri Narendra Modi berkuasa. Para kritikus menuduh dirinya tidak melakukan cukup banyak upaya untuk mengendalikan kekerasan semacam itu. Mahkamah Agung tahun lalu telah merekomendasikan agar warga tidak melakukan main hakim sendiri.