London, Gatra.com – Penelitian yang dilakukan oleh Universitas Anglia Ruskin, menemukan bahwa keberadaan puntung rokok yang berserakan dapat menghambat pertumbuhan tanaman.

Diperkirakan sebanyak 4,5 triliun puntung rokok berserakan secara global setiap tahun. Sehingga menjadikan puntung sebagai bentuk polusi plastik paling besar di planet ini. Melansir BBC, kebanyakan puntung rokok mengandung filter yang terbuat dari serat selulosa asetat, sejenis bioplastik.

Peneliti menemukan bahwa filter rokok yang telah digunakan memiliki efek merusak yang sama dengan filter yang tidak digunakan. Hal ini menunjukkan bahwa efek yang ditimbulkan dari filter rokok berpengaruh buruk pada kerusakan tanaman.

Beberapa bagian dari penelitian tersebut diterbitkan dalam dalam jurnal Ecotoxicology and Environmental Safety, dengan mengambil sampel lokasi di sekitar kota Cambridge dan menemukan daerah dengan sebanyak 128 puntung rokok yang dibuang.

Percobaan kontrol mengatasi hal tersebut telah dilakukan dan berisi potongan kayu dengan bentuk dan ukuran yang sama dengan puntung rokok.

Penulis dalam penelitian tersebut, Dr Dannielle Green mengatakan membuang puntung rokok sembarangan telah dianggap menjadi hal biasa secara sosial. Padahal, hal tersebut yang menjadi alasan utama penyebab kerusakan lingkungan.

"Penelitian kami menunjukkan dampak puntung rokok pada tanaman. Kami menemukan ada efek yang merugikan pada pertumbuhan tanaman," ujar Green.

Green mengatakan bahwa filter rokok membutuhkan waktu bertahun-tahun bahkan beberapa dekade untuk terurai. "Masih harus dilakukan kajian lanjutan mengenai hal ini, kami percaya komposisi kimia dari filter ini yang menyebabkan kerusakan pada tanaman," ujar salah satu penulis, Dr Bas Boots.

"Sebagian besar terbuat dari serat selulosa asetat, dan ditambahkan bahan kimia yang membuat plastik lebih fleksibel, yang disebut plasticisers, yang mempengaruhi tahap awal pertumbuhan tanaman," tambahnya.

Berdasarkan data yang diperoleh di London, enam juta puntung berserakan di jalanam setiap tahunnya. Hal ini menyebabkan pemerintah setempat menghabiskan 3,8 juta poundsterling untuk membersihkannya.

Dalam upaya untuk mengurangi sampah puntung yang dibuang di jalanan, London telah menyediakan 700 tempat sampah di dinding dan lampu jalan. Selain itu juga menyediakan asbak gratis bagi masyarakat.