Jakarta, Gatra.com - Kedutaan Besar Amerika tengah mengadakan pelatihan Bahasa Inggris untuk Petugas Tanggap Bencana se-ASEAN yang dilaksanakan di Jakarta dari 1-20 Juli 2019.
Salah satu pengajar dari Middelbury Institute of International Studies (MIIS), Alicia Brent-Nurse menyampaikan, materi pelatihan ini disesuaikan dengan kapasitas kerja peserta.
Ia menuturkan, awalnya, peserta mempelajari 12 modul online, seperti aturan berkomunikasi dalam penanggulangan bencana, persiapan penanggulangan, rencana persiapan bencana, hingga operasi pascabencana.
Semua mencakup aspek teknis dalam kebencanaan dan bagaimana mengomunikasikannya dalam Bahasa Inggris.
Selanjutnya, para pengajar akan membimbing peserta melalui pengajaran tatap muka tentang topik yang terintegrasi dengan konten dan bahasa. Secara langsung relevan dengan kawasan ASEAN.
Sesi tatap muka dibagi dalam empat kategori yakni studi analisa dan aplikasi bencana, simulasi online, sekenario bencana, serta respon dan tanggapan bencana.
"Mereka, para pengajar, telah bekerja di bidang pengajar bahasa, dan berkomunikasi dalam konteks penanggulangan bencana," tutur
Alicia Brent-Nurse di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (19/7).
Lebih lanjut, Alicia mengatakan, sebelumnya, metode dan materi pengajaran yang sama telah diajarkan di India.
"Bagi saya, karena komunikasi itu amat penting untuk penanggulangan bencana, juga amat bermasalah ketika saat kami bekerja dengan komunikasi Bahasa Inggris yang minim," kata Kepala Seksi Pengkajian Risiko BNPB, Sridewanto Pinuji, yang juga merupakan salah satu peserta.
Pelatihan ini terselenggara atas kerja sama Kedutaan Besar Amerika, Regional English Language Officer (RELO), dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Indonesia. Peserta merupakan petugas penanggulangan bencana di negara ASEAN.