Home Gaya Hidup Remaja Masjid Semarang Tuntut Tutup Karaoke di MAJT

Remaja Masjid Semarang Tuntut Tutup Karaoke di MAJT

Semarang, Gatra.com - Ratusan remaja masjid di Kota Semarang menggelar aksi menuntut penutupan sejumlah tempat karaoke liar di sekitar Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Semarang.

Mereka tergabung dalam Aliansi Remaja Tiga Masjid, yakni Ikatan Remaja Masjid Baiturrahman (Ikamaba), Ikatan Remaja Masjid Agung Jawa Tengah (Risma JT), dan Ikatan Remaja Masjid Agung Semarang (Karisma).

Peserta aksi mengenakan ikat kepala warna hijau bertuliskan Aliansi Remaja Tiga Masjid, sambil membawa sejumlah poster dan spanduk bertuliskan “Ojo Maksiat di Sekitar Masjid Agung Jateng”, “Stop Maksiat”, “Karaoke Berkedok Karaoke”.”

Aksi yang digelar dalam bentuk istighotsah dipimpin K.H. Azim Wasik bertempat di dekat lokasi karaoke liar di kawasan MAJT Semarang, Jumat (19/7).

Dipandu kiai dari Masjid Agung Kauman Semarang, para peserta aksi berdoa sambil duduk lesehan di atas paving yang digelari bekas spanduk MMT.

Koordinator Aksi Aliansi Remaja Tiga Masjid, Aksan Fauzi, istighotsah ini untuk mendoakan dan mendukung upaya pemerintah kota semarang serta penegak hukum dalam rangkap menertibkan dan menutup tempat karaoke, prostitusi, dan perjudian di sekitar MAJT.

“Kami minta penutupan tempat-tempat karaoke tersebut dilakukan secara permanen, selamanya, tidak hanya sekedar disegel,” katanya.

Menurut ia, ada sebanyak 16 tempat karaoke liar  di beberapa lokasi di sekitar MAJT sehingga mengganggu orang beribadah. Tempat hiburan menyanyi itu sekarang telah disegel petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Kota Semarang beberapa hari lalu.

“Aliansi Remaja Tiga Masjid juga telah menandatangani petisi di atas kain sepanjang 10 meter meminta Wali Kota Semarang menutup tempat karaoke tersebut,” ujarnya.

Petisi tersebut rencananya akan diserahkan langsung kepada Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi sebagai bentuk dukungan penutupan tempat karaoke di sekitar MAJT secara permanen.

Jalanannya aksi yang berlangsung damai dan tertib tersebut mendapatkan pengamanan dari puluhan personel aparat kepolisian.

Setelah membacakan pernyataan sikap, peserta aksi membubarkan diri kembali ke MAJT untuk melaksanakan salat Asar.

 

744