Muaro Jambi, Gatra.com - Kabupaten Muaro Jambi dalam status siaga karhutla. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muaro Jambi menetapkan status itu seiring dengan mulai munculnya titik api di Muaro Jambi.

"Dalam bulan ini sudah dua titik api yang muncul. Langkah yang kita lakukan adalah menerbitkan SK siaga status karhutla," Kepala Pelaksanan BPBD Muaro Jambi, M. Zakir, Jumat (19/7).

Zakir mengatakan langkah persiapan yang dilakukan dalam status siaga karhutla berupa pendirian sebanyak 8 posko siaga. Posko-posko itu akan didirikan tersebar di Kecamatan Kumpeh Ulu, Kumpeh Ilir, Kelurahan Tanjung, Kecamatan Taman Rajo dan Kecamatan Sungai Gelam.

"Untuk posko induknya ada di kantor BPBD Muaro Jambi," ujarnya.

M. Zakir turut menginformasikan bahwa dalam waktu dekat ini pihaknya akan melakukan rapat dengan dinas atau instansi terkait. Termasuk akan melakukan inspeksi mendadak ke perusahaan-perusahaan untuk mengecek kesiap siagaan mereka dalam mengantisipasi dan menanggulangi karhutla.

"Perusahaan juga akan kita inspeksi, kita mau lihat secara langsung persiapan mereka," katanya.

Dua titik api yang muncul di Muaro Jambi dalam bulan ini terjadi di Kumpeh Ilir dan Kumpeh Ulu. Titik api itu muncul di lahan kosong milik masyarakat.

"Kejadian terbaru terjadi tadi malam. Kebakaran itu di Kasang Pudak, Kecamatan Kumpeh Ulu," kata Zakir.

Zakir menyebut bahwa tim BPBD Muaro Jambi langsung turun ke lokasi. Namun, api sudah keburu padam. Tim Manggala Agni, Polri, TNI dan masyarakat setempat yang memadamkan.

"Saat tim kita sampai, api sudah padam. Ternyata Tim Manggala Agni, TNI Polri sudah lebih dulu tiba di sana," kata Zakir.