Batanghari, Gatra.com - Penemuan lubang gas diduga mengandung racun berbahaya membuat gempar warga Desa Singkawang, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, Jambi.

Informasi diperoleh Gatra.com, lubang dengan lebar 50 cm dan kedalaman satu meter berada dalam areal salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit. Orang pertama yang menemukan lubang itu bernama Basrah.

Warga sekitar yang merasa penasaran berbondong menuju lokasi penemuan lubang. Tidak ingin menimbulkan musibah, Polsek Muara Bulian langsung memasang garis polisi.

"Saya temukan lubang itu sewaktu pulang dari nyadap karet, kemudian saya mengambil sapi di areal kebun kelapa sawit PT BSP," kata Basrah dikonfirmasi awak media, Kamis (18/7).

Ia tidak sengaja menyaksikan seekor ular memangsa katak hingga masuk ke lubang. Namun belum sampai satu menit, kedua binatang itu mati. Basrah selanjutnya menyampaikan fenomena langkah ini kepada istrinya dan warga setempat.

"Saya bersama warga memasukkan seekor anak ayam dan anak bebek ke dalam lubang. Hanya dalam waktu tiga menit, kedua binatang itu langsung mati," ujarnya.

Basrah bilang setiap warga berdiri terlalu lama dekat lubang itu akan mengalami sesak napas. Aroma kandungan gas diduga pemicu utama gangguan pernapasan dan pusing kepala manusia.

"Seingat saya lubang ini beberapa tahun silam sudah ada tapi masih berukuran kecil," katanya.