Jakarta, Gatra.com - Sekretaris Fraksi Hanura DPRD DKI Jakarta, Veri Yonnefil menilai instalasi bambu getah getih yang sebelumnya dipasang di kawasan Bundaran HI sia-sia. Menurutnya, dana yang dipakai dalam pembuatan karya seni itu lebih bermanfaat jika digunakan untuk kepentingan warga.
“Kalau 550 juta itu Anies pakai untuk bantu bedah rumah, udah berapa rumah yang dia bantu. Ya, kan? Daripada bangun bambu begitu. Artinya kan banyak uang, ini kan jadi persoalan, kecuali kantongnya Anies sendiri,” kata Veri saat dihubungi, Jumat (19/7).
Meskipun pembuatan bambu getah getih itu menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR), lanjut Very, karya seni itu tetap menjadi persoalan. Kata dia, CSR juga merupakan uang rakyat
“Itu yang harus jadi perhatian ke depannya. Pokoknya dana CSR bisa dimanfaatkan buat apa saja bisa, banyak masyarakat di Jakarta yang membutuhkan,” ujarnya.
Selain itu, Veri juga menilai bahwa Anies tidak mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Ia menyebut bahwa pembangunan yang direncanakan Anies hanya untuk jangka pendek.
“Yang saya simpulkan selama dua tahun ini tidak ada sesuatu yang terencana dilakukan oleh Anies. Kalaupun ada itu kan dari [pemerintahan] lama, dari yang sebelumnya. Jadi apa yang ada dalam pikiran dia, langsung dia lakukan,” tuturnya.