Home Internasional Tersangka Bakar Kyoto Animation Karena Karyanya Dijiplak

Tersangka Bakar Kyoto Animation Karena Karyanya Dijiplak

Kyoto, Gatra.com - Tersangka pembakaran studio animasi di Jepang Barat, berteriak bahwa karyanya telah dijiplak. Bahkan sepertinya, ia telah merencanakan serangan yang menewaskan 33 orang itu. Insiden ini merupakan sebuah tragedi pembunuhan massal terburuk di Jepang dalam dua dekade terakhir.

"Pria berusia 41 tahun itu tampaknya tidak puas. dia tampak marah, meneriakkan sesuatu tentang bagaimana karyanya telah dijiplak," ujar seorang wanita yang menjadi saksi saat tersangka ditahan.

Dilansir dari Reuters, pria tak dikenal itu berteriak "Mati!" sebelum menyiram pintu masuk kantor Kyoto Animation dengan cairan semacam bensin dan membakarnya sekitar pukul 10:30 pagi waktu setempat pada Kamis (18/7). Berdasarkan laporan media setempat, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 6:20 pagi pada Jumat (19/7).

Menurut keterangan pihak berwenang pada Kamis (18/7), kebakaran ini menyebabkan 33 orang meninggal dunia, dan 10 orang lainnya dalam kondisi kritis. Sebelumnya, pernah terjadi insiden serupa di Tokyo yang menewaskan 44 orang pada 2001.

Sebanyak 19 dari 33 orang yang meninggal telah ditemukan di tangga yang mengarah ke atap dari lantai tiga, mayat-mayat ini saling bertumpukan satu sama lain. Petugas pemadam kebakaran tiba secepat mungkin setelah kebakaran dan menemukan pintu menuju atap yang terkunci namun dapat dibuka dari luar. Para korban mungkin berlarian menaiki tangga untuk menghindari kobaran api di lantai bawah, sayangnya mereka tidak dapat membuka pintu tersebut.

Sehari kemudian, tidak ada identitas korban yang dapat dikenali. Menurut keterangan polisi prefektur, setidaknya ada 74 orang di dalam gedung itu ketika kebakaran terjadi.

Pada Jumat (19/7), para penyelidik memulai pencarian petunjuk di tumpukan puing bangunan bekas kebakaran. Dalam penyelidikan ini dapat diprediksi dugaan kejahatan pembakaran, pembunuhan, dan percobaan pembunuhan.

Diketahui, berdasarkan keterangan media setempat, pada Kamis (18/7), terlihat seorang lelaki yang mirip dengan tersangka pergi ke sebuah pom bensin dan membeli dua kaleng bensin dengan kapasitas 20 liter.

Ditemukan dua kaleng bekas bensin, ransel, dan sebuah troli di dekat lokasi kejadian. Bahkan, rekaman CCTV menunjukkan adanya lima pisau berukuran cukup panjang tergeletak di sekitar gedung dan akhirnya dijadikan sebagai barang bukti oleh pihak kepolisian.

Tersangka tidak memiliki hubungan dengan Animasi Kyoto dan SIM-nya menunjukkan alamat di Saitama, pinggiran utara Tokyo. Tidak banyak yang bisa diketahui dari pria itu. Saat ini tersangka berada di bawah pengawasan polisi dengan luka bakar serius di wajah dan kaki.

Dalam sebuah rekaman video, terlihat seorang lelaki yang diduga sebagai tersangka berbaring telentang sembari berbicara dengan seorang polisi. Kondisi lelaki itu tanpa sepatu dan dengan luka bakar yang jelas di kaki kanannya di bawah lutut.

Ketika ditahan, dia mengatakan kepada polisi, "Saya melakukannya," kalimat ini memperkuat dugaan bahwa dia telah menyulut kebakaran besar itu karena studio Kyoto Animation telah mencuri novelnya.

111