Home Olahraga Liestiadi Ingatkan Anak Asuhnya Waspadai Fanatisme PSMS

Liestiadi Ingatkan Anak Asuhnya Waspadai Fanatisme PSMS

Medan, Gatra.com - Tingginya fanatisme, diyakini akan menjadi tantangan terbesar bagi Blitar United untuk meraih poin. Hasil imbang dirasa cukup untuk bawa pulang satu poin.

Itu dikatakan pelatih Blitar United, Liestiadi dalam keterangannya di Sekretariat PSMS Medan, Kamis (18/7). "Seri dapat satu poin, bagi kami sudah luar biasa, dan sepantasnya kami anggap itu sebagai pemenang. Karena dengan tim sebesar PSMS, apalagi dengan atmosfer di Teladan, tidak mudah hadapi PSMS," jelasnya didampingi Murdaim mewakili pemain.

Baca Juga: Lawan Blitar, PSMS Kehilangan Al Hadji

Liestiadi sadar betul, melawan PSMS tak mudah, terlebih lagi dihadapan publik sendiri. Mantan arsitek PSMS itu pun membandingkan persiapan masing-masing tim hadapi Liga 2. Dirinya akui, jika persiapan lebih matang dilakukan PSMS dibandingkan tim yang juga disebut Persib B itu. "Kami harus tahu diri, karena mempersiapkan tim ini mendadak. Dibanding PSMS yang lebih lama lakukan persiapan dari kami," katanya.

Liestiadi menyebutkan alasan datang lebih awal. Perhitungan dana yang harus dikeluarkan dan persiapan lebih matang, menjadi alasan Liestiadi boyong anak asuhnya datang lebih awal. "Kami datang lebih awal, karena secara hitung-hitungan bila kami kembali lagi, sama biaya yang harus dikeluarkan. Jadi, alangkah lebih baik kita sampai di Medan lebih awal. Kami sampai tiga hari lalu," paparnya.

Baca Juga: PSMS Fokus Sambut Blitar United

Sedangkan Murdaim mengatakan para pemain siap untuk pertandingan besok. Harapan raih poin, menjadi misi yang diusung tim yang berjuluk The Black Cats itu. "Kami siap untuk pertandingan besok. Mudah-mudahan kami bisa pulang bawa poin," jelasnya.

Reporter: Iskandar

180