Home Internasional Pameran Foto Julio Menajovsky dalam Tragedi Pemboman Yahudi

Pameran Foto Julio Menajovsky dalam Tragedi Pemboman Yahudi

Buinos Aires, Gatra.com - Julio Menajovsky adalah salah satu fotografer pertama yang mencapai lokasi pemboman dahsyat di Pusat Kebudayaan Yahudi di Argentina pada pagi tanggal 18 Juli 1994, yang menewaskan 85 orang dan melukai ratusan lainnya.
 
Fotografer itu kini telah memotret serangkaian gambar baru, berdasarkan kisah orang-orang yang terkena dampak pemboman di pusat komunitas Asosiasi Mutual Israel Argentina (AMIA) di Buenos Aires, untuk menandai peringatan 25 tahun serangan di sini.
 
Pameran, "Twenty-five," telah dimulai di New York dan akan pindah ke Buenos Aires, kemudian Paris. Sekretaris Negara Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo, akan menghadiri acara untuk hari Kamis sebagai bagian dari kunjungan ke negara tersebut.
 
Pemboman, yang paling mematikan dalam sejarah Argentina, mengguncang negara Amerika Selatan. Investigasi tidak pernah mengungkap siapa yang bertanggung jawab, meskipun pengadilan setempat menyalahkan serangan terhadap Iran. Namun, Iran membantah memainkan peran apa pun.
 
"Kurangnya keadilan, berarti bahwa, 25 tahun kemudian, serangan itu masih ada bersama kita," kata Elio Kapszuk, Direktur Seni dan Produksi AMIA dan Kurator Pameran seperti dilansir Reuters, Jumat (19/7).
 
"Kami meminta Julio untuk menghasilkan foto-foto baru yang memiliki titik koneksi dengan gambar-gambar gaya barok, sarat dengan drama, diambil pasca bom itu menewaskan 85 orang dan menyebabkan lebih dari 300 orang terluka," tambahnya.
 
Pada hari serangan itu, Menajovsky mengatakan dia bekerja sebagai jurnalis foto ketika dia mendengar ledakan itu dan bergegas ke lokasi untuk mengambil foto-foto "dengan cara tercengang."
 
Dengan foto-foto ini, dia mengatakan kisah-kisah serangan itu muncul kembali seolah-olah mereka baru kemarin.
 
"Saya tidak percaya bahwa 25 tahun kemudian, saya merasa betul-betul hadir, begitu hidup, begitu langsung pada saat serangan. Tentu saja, itu membawa saya kembali ke pagi itu," katanya.
148