Home Teknologi Pamerkan Lukisan Berbahan Matra Karet, Pelukis Klaim Tahan 20 Tahun

Pamerkan Lukisan Berbahan Matra Karet, Pelukis Klaim Tahan 20 Tahun

Medan, Gatra.com - Deretan lukisan berbahan matra karet dipamerkan di Gedung Pameran Taman Budaya Sumatera Utara (TBSU) Jalan Perintis Kemerdekaan No 33, Medan, 18-25 Juli 2019. Lebih dari 30 lukisan karya 5 pelukis dipamerkan atas kerjasama Universitas Negeri Medan (Unimed) dengan TBSU.

Keseluruhan lukisan mengangkat idiom - idiom etnis Sumatera Utara (Sumut). Salah seorang pelukis, Zulkfili dalam pembukaan pameran mengatakan, penggunaan medium lukis ini berdasarkan hasil penelitian.

Baca Juga: Festival Seni Budaya Sumut 2019 Digelar, Apresiasi Masyarakat Masih Minim

Dari penelitian itu ditemukan fakta, lukisan yang memadukan seni ukir dan lukis itu, dapat bertahan sampai 20 tahun. "Ini menjadi medium alternatif bagi pelukis dengan konsep memadukan seni ukir dengan lukis," kata Zulkifli.

Kurator pameran Mangatas Pasaribu menjelaskan, ini pertama kali pameran lukisan dengan medium matra karet. Tekniknya, matra dicukil dengan benda pengantar panas kemudian diwarnai dengan cat yang biasa digunakan di kanvas. Kedalaman matra dicukil kurang lebih 2 millimeter, itu menjadi pola dasar.

Baca Juga: Dewan Kesenian Sumut Siapkan Pagelaran Seni Lintas Genre

"Medan sudah terlalu lama vakum dengan kreasi - kreasi seni yang baru, terutama seni lukis. Kita semua berharap, pameran ini memberi ruang baru dan penyegaran terhadap dunia seni rupa kita," kata Mangatas yang juga Dosen Seni Supa Unimed ini.

Para pelukis yang turut memamerkan hasil karyanya itu di antaranya, Zulkifli, Dermawan Sembiring, Wahyu Tri Atmojo, Asmadinoto, Nurdiansyah. Pameran dibuka dengan diskusi apresiatif yang menghadirkan para pelukis sebagai narasumber.

679