Tanjung Jabung Barat, Gatra.com - Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat kembali didemo. Tapi kali ini, para demonstran yang tergabung dalam organisasi kemasyarakatan (Ormas) Rajawali Sakti harus menanggung kecewa.
Ini terjadi, lantaran tak ada satu orang pun dari 35 anggota DPRD Tanjung Jabung Barat yang berada di tempat. Sehingga para pendemo merasa tak akan ada yang mendengarkan aspirasi mereka. Pendemo yang kesal pun menggelar aksi duduk di teras gedung DPRD dan akhirnya sekitar pukul 12.30 WIB membubarkan diri.
Aksi berawal ketika sekitar pukul 10.00 WIB, massa yang berjumlah sekitar 25 orang mendatangi kantor DPRD untuk berdemo. Massa ingin mengkritik kinerja DPRD yang dinilai lemah dalam pengawasan program kerja pemerintah. Namun aksi orasi mereka tidak mendapat tanggapan. Tak ada satu orang pun anggota dewan yang keluar.
Baru sekitar setengah jam kemudian, seorang staf di kantor DPRD Tanjung Jabung Barat keluar. Staf itu lalu menemui pendemo dan menjelaskan kalau tak ada satu orang pun anggota dewan yang hadir.
"Saya mewakili seluruh anggota dewan akan menerima seluruh aspirasi bapak-bapak dan nanti akan kita sampaikan. Hari ini seluruh anggota DPRD sedang tidak berada di tempat," ujar Jaelani, staf kantor DPRD Tanjung Jabung Barat, Kamis (18/7).
Terkait tak adanya anggota DPRD tersebut, Ketua Ormas Rajawali Sakti, Sudirman mengaku kecewa. Dikatakannya jika aksi yang dilakukannya ini bukan aksi spontan. Tapi sudah dilaporkan jauh-jauh hari.
"Marilah berjiwa ksatria bila sudah melakukan pekerjaan yang mengatasnamakan rakyat," katanya.
Menurutnya, aksi ini untuk mempertanyakan kinerja dewan yang terkesan membiarkan banyaknya program pemerintah yang dirasa tak tepat sasaran. Bahkan ada yang malah merugikan masyarakat.
"Harusnya jangan asal setuju saja, tapi dikaji dulu, biar tidak mubazir," ucapnya.