Jakarta, Gatra.com - Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (MenkoPolhukam) Wiranto menyampaikan perkembangan konflik perbatasan antara Indonesia dengan Timor Leste, menuju titik terang.
Wiranto menjelaskan, pertemuan dengan bahasan Senior Official Consultation (SOC) antara pihak Indonesia dengan pihak Timor Leste, yang dilangsungkan pada bulan Juli ini, telah menghasilkan kemajuan.
Wiranto mengatakan pekan depan dirinya bersama Menlu Retno Marsudi akan menerima kunjungan dari Mantan Presiden Timor Leste yang sekarang menjabat sebagai Menteri Perencanaan dan Investasi, Xanana Gusmao untuk menghasilkan keputusan final.
"Ada kemajuan yang sangat sangat bagus dan kemajuan-kemajuan itu akan kita finalisasi nanti dengan kunjungan Xanana Gusnao pada hari Senin, tanggal 22 ya,"kata Wiranto, di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (18/7).
Wiranto menyebut pertemuan itu diharapkan dapat mencapai titik terang atas permasalahan perbatasan yang selama ini masih terjadi antara Indonesia dan Timor Leste, terjadi di wilayah Noelbesi-Citrana, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Tanggal 22 (Xanana Gusmao) akan bertemu saya, bertemu dengan Bu Menlu untuk memastikan dua titik perbatasan antara Indonesia dan Timor Leste ini harus kita selesaikan," katanya.
Dengan penyelesaian dari perbatasan darat nanti, Wiranto mengungkapkan akan membahas perbatasan laut antara Indonesia dengan Timor Leste.
"Dengan pengerjaan dua titik daratan ini, kita akan terus bergerak nanti untuk memposisikan batas lautan. Ya tapi kemajuan sudah sangat bagus, sudah ada pemahaman-pemahaman di antara kita," kata Wiranto.
"Sudah ada road map nya, agar bisa menyelesaikan itu baik rencana waktunya, maupun materi-materi yang kita harus bahas," tambahnya.