Tebo, Gatra.com - Kabupaten Tebo, Jambi ternyata memiliki destinasi wisata minat khusus. Tidak tanggung-tanggung, saat ini ada delapan lokasi yang telah terdata oleh Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Tebo.
Kepala Dinas Disporapar Tebo, Mardiansyah mengatakan bahwa delapan destinasi wisata minat khusus tersebut berada di lima kecamatan yakni, Kecamatan Tebo Ilir, Muara Tabir, Tengah Ilir, VII Koto dan Sumay.
Lebih detail Mardiansyah menjelaskan destinasi wisata minat khusus di Kecamatan Tebo Ilir yakni Kebun Raya Bukit Sari. Di Kecamatan Tengah Ilir yakni Taman Nasional Bukit 30, Pemukiman Suku Anak Dalam (SAD) tepatnya di Desa Muara Kilis dan Batu Langkup di Ulu Ketalo Desa Lubuk Mandarsah.
Kemudian di Kecamatan Muara Tabir yakni Taman Nasional Bukit 12. Di Kecamatan VII Koto ada Hutan Lindung Bukit Limau yang berada di Desa Sungai Abang.
"Dua lokasi di Kecamatan Sumay yakni Pemukiman Suku Talang Mamak di Desa Suo-Suo dan Re Introduksi Orang Utan FZS," kata Mardiansyah, Kamis (18/7).
Kembali dikatakan Mardiansyah ke-8 destinasi wisata minat khusus tersebut saat ini sudah ada yang mendunia atau dikenal secara internasional di antaranya, Taman Nasional Bukit 30 dan Taman Nasional Bukit 12. "Begitu juga dengan Reintroduksi Orang Utan FZS di desa Suo-Suo," ujarnya.
Sementara, untuk destinasi wisata minat khusus Kebun Raya Bukit Sari, Hutan Lindung Bukit Limau, Pemukiman SAD Desa Muara Kilis dan Pemukiman Suku Talang Mamak Desa Suo-Suo, saat ini keberadaannya mulai dikenal secara nasional. "Kalau destinasi Batu Langkup di Ulu Ketalo Desa Lubuk Mandarsah masih dalam promosi," kata dia.