Jakarta, Gatra.com – Keberuntungan tidak berpihak pada Anthony Sinisuka Ginting, dalam pertandingan tunggal putra Bulutangkis, Indonesia Open, di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (18/7).
Pebulutangkis unggulan nomor 7 asal Indonesia, itu harus menyerah kalah atas lawannya, dari Thailand, Kantaphon Wangcharoen, , dengan rubber game, 22-20, 11-21 dan 21-19.
Padahal lawan Ginting bukanlah atlet yang diunggulkan.
"Dari awal sampai akhir cukup ketat, di set pertama sudah leading cukup jauh. Tapi karena melakukan kesalahan sendiri, ya jadi disitu dia (Kantaphon) bisa ngejar," kata Ginting saat konferensi pers usai laga.
Ginting mengaku masih mampu mengambil set kedua saat beruaha menguasai keadaan. Namun semua berubah ketika permainan berlangsung hingga ke set ketiga.
"Di set ketiga juga dia lebih nekat, apapun bola yang dikasih. Dia balik dan hampir semuanya di smash. Dia tipe pemain yang bekerja keras, gak gampang mati sendiri. Jadi mesti bener-bener pinter dan sabar ngadepin dia," ungkap Ginting.
Ginting mengaku kewalahan menghadapi lawannya.
"Dia lebih banyak menyerang, saya sampai kewalahan. Ada banyak smash dan lebih banyak attacking," ujarnya.
Meski kalah, Ginting tetap bersyukur bisa menyelesaikan pertandingan sekalipun banyak kesalahan yang dilakukannya kali ini.