Jakarta, Gatra.com - Kasus tenaga kerja Indonesia (TKI) yang diduga diperkosa oleh seorang pejabat di Malaysia masih menunggu perkembangan lebih lanjut dari kepolisian setempat.

Pelaksana harian Direktur Jenderal Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI), Judha Nugraha mengatakan, informasi terakhir yang diterima, kepolisian Malaysia tengah mengumpulkan bukti untuk proses penuntutan pelaku. 

"Kita sebagai pihak yang ada disisi korban bisa menunjuk pengacara, tujuanya adalah untuk memonitor jalannya persidangan nanti. Ini juga komitmen kita untuk terus melihat dan memonitor terhadap kasus ini," ucap dia di Kantor Kemlu, Jakarta, Kamis (18/7).

Kemlu, tegas Judha, tetap berkomitmen untuk mengawasi perkembangan kasus ini. Kemlu juga telah berkoordinasi dengan KBRI Kuala Lumpur, dan telah merencanakan menunjuk pengacara khusus untuk melakukan monitor.

Namun karena ini konteksnya pidana, yang bisa dilakukan adalah mengikuti pihak Kejaksaan Malaysia, berdasarkan sistem hukum Malaysia.

"Saat ini kondisi korban dalam keadaan sehat, kondisi psikisnya juga sudah membaik, kita melakukan pendampingan dan juga kita melakukan berbagi macam kegiatan aktivitas buat yang bersangkutan," katanya.