Jakarta, Gatra.com - Ketua Fraksi PDI-P Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Gembong Warsono menilai pembongkaran instalasi Bambu Getah Getih mubazir. Pasalnya, ornamen seni itu belum sampai setahun dipajang.

“Yang pertama mubazir, yang kedua, dulu kan pernah kita pertanyakan katanya kan tahan lama,” kata Gembong, Kamis (18/7).

Gembong merasa heran mengapa instalasi Bambu Getah Getih dibongkar. Dikiranya, instalasi itu akan bertahan lama. “Katanya ada alat untuk membuat bambu tahan lama. Awalnya kita dengar seperti itu,” ucapnya.

Meski mempertanyakan hal tersebut, Gembong mengaku bahwa ia sendiri mengapresiasi karya seni itu. Ia mengingatkan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta agar lebih berhati-hati dalam mengelola uang rakyat.

“Harus hati-hati, itu kan duit rakyat tidak sedikit. Saat itu kita berikan apresiasi kepada Gubernur untuk menghidupkan kreativitas seni untuk ditampilkan di DKI Jakarta, ya tapi harus proporsional,” ujarnya.