Jakarta, Gatra.com - Universitas Pamulang (Unpam) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengadakan kuliah kewirausahaan, Kamis (18/7), seputar pelatihan bisnis.
Rektor Unpam, Dayat Hidayat mengatakan, kolaborasi antara Unpam dengan Kemenpora bertujuan membina mahasiswa dalam membangun bisnis. Para mahasiswa diajarkan bagaimana menghadapi berbagai tantangan di dunia bisnis.
"Kami ingin ada kolaborasi antara kemenpora dengan kami dari akademisi, kemudian dari perusahaan juga ada, untuk kita bersama-sama membina calon pengusaha ini," katanya saat diwawancarai Gatra, Kamis (18/7).
Menurut Dayat, tanpa ada kolaborasi dengan pemerintah dan pihak swasta, keilmuan dalam berbisnis sulit berkembang. Sebab di lingkungan akademik hanya mempelajari berbagai teori, sementara mahasiswa membutuhkan praktik.
"Kami akademisi jika tidak didukung dari pemerintah dan dari swasta juga sulit. Nah kami memfasilitasi berbagai kebutuhan yang dapat menunjang mereka untuk berwirausaha. Dengan kerjasama ini kami berharap ada pertukaran ilmu yang lebih banyak," ungkapnya.
Di Unpam, kata Dayat, ada Koperasi Pusat Inkubasi Bisnis dan Kewirausahaan (Pinbik), sebagai wadah untuk mahasiswa menyalurkan minat bisnisnya.
"Pusat inkubator bisnis ini menjembatani seluruh civitas akademika untuk mengembangkan bisnis mereka. Jadi agar dalam mengelola bisnis, mereka punya standar yang baik," ungkapnya.
Selain itu, Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, Imam Gunawan menambahkan, di era revolusi industri 4.0, pemuda didorong untuk mengembangkan bisnis secara digital. Di Unpam, lanjutnya, adalah salah satu tempat yang baik untuk mengembangkan kemampuan berbisnis.
"Pemuda saat ini di era 4.0 perlu didorong, diberi semangat, dan diberi kesempatan untuk berkarya. Di era serba digital ini memudahkan berbisnis, seperti dalam hal penjualan dan pembelian. Namun tetap, produk yang dijual juga harus berkualitas," katanya.
Tak hanya menggelar pelatihan kewirausahaan, Unpam juga memamerkan berbagai macam produk kuliner. Produk ini dibuat langsung oleh para mahasiswa. Beberapa produk bahkan sudah memiliki pasar yang cukup besar.