New York, Gatra.com - Teknologi seluler generasi kelima atau 5G merupakan lompatan besar dalam kecepatan perangkat nirkabel. Kecepatan yang dimaksud mencakup tingkat kemampuan mengunduh data ke perangkat dan juga kelambatan pengantaran paket data (network latency).
Teknologi 5G bertujuan untuk memberikan kecepatan data sebanyak 10 hingga 100 kali lebih cepat dari jaringan 4G. Pengguna bisa melihat kecepatan unduhan dengan ukuran gigabit per detik (Gb/s), jauh lebih besar dari puluhan megabit per detik (Mb/s) yang merupakan kecepatan 4G.
"Kemajuan dalam hal ini sangat penting karena akan membuka kemungkinan aplikasi-aplikasi baru yang tidak mungkin ada pada hari ini," kata Harish Krishnaswamy, seorang profesor teknik elektro di Universitas Columbia di New York, dilansir Livescience.
Menurut Harish, dengan kecepatan data gigabit per detik, seseorang berpotensi mengunduh film ke ponsel atau tablet dalam hitungan detik. Jenis kecepatan seperti itu dapat memungkinkan penggunaan aplikasi realitas virtual atau mobil otomasi dengan lebih mudah.
Selain membutuhkan kecepatan data yang tinggi, teknologi yang muncul dan berinteraksi dengan lingkungan pengguna seperti realitas virtual atau mobil otomasi juga akan membutuhkan latensi yang sangat rendah. Karena alasan tersebut, perangkat 5G harus bisa mencapai latensi di bawah tanda 1-milidetik. Perangkat seluler akan dapat mengirim dan menerima informasi dalam waktu kurang dari seperseribu detik.
Tantangan untuk mencapai kecepatan tersebut adalah peluncuran 5G membutuhkan sistem teknologi dan infrastruktur yang baru.