Mesuji, Gatra.com - Bentrokan berdarah antar kelompok warga kembali terjadi di kawasan Register 45 Sungai Buaya kabupaten Mesuji, pada Rabu siang 17/7 kemarin.
Bentrokan yang diduga dilatarbelakangi masalah pengolahan lahan oleh kelompok warga Mekar Jaya dan kelompok Mesuji Raya tersebut menelan korban jiwa sebanyak 3 orang meninggal dunia serta puluhan lainya luka berat.
Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto menyatakan saat ini aparat sudah melakukan pengamanan, ia mengatakan TNI dan polri sejak awal sudah hadir dalam rangka meredam situasi, melokalisir, dan meredam konflik yang sudah berjalan.
"Kami menghimbau masyarakat tetap tenang, tidak perlu panik adanya keributan antar kelompok warga Mekar Jaya dan kelompok Mesuji Raya di kawasan Register 45 ini, untuk itu sekali lagi saya menghimbau agar seluruh masyarakat tetap tenang. Percayakan penyelesaian konflik ini kepada TNI dan Polri " ujar Irjen Pol Purwadi kepada wartawan dilokasi kejadian, Rabu malam (17/7).
Irjen Purwadi berharap konflik ini segera diselesaikan melalui Forkopimda, agar masalah penyelesaian ini dilakukan dengan waktu yang cepat, dan ada pertemuan kedua belah pihak sehingga menghasilkan keputusan yang dingin dan matang.
"Harapannya konflik ini dapat segera selesai, kepada semua pihak diminta ikut meredam situasi yang sudah kondusif dan damai, agar kedepannya tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan " tutup Kapolda.
Menurut pihak kepolisian keributan tersebut sementara mengakibatkan 3 korban meninggal dunia yang sudah berhasil diidentifikasi, dan 10 lainya mengalami luka berat, korban bentrokan seluruhnya telah dibawa ke rumah sakit, sedangkan untuk korban meninggal dunia telah diantar ke pihak keluarga.
Sementara itu Polda Lampung dibantu aparat TNI hingga kini masih melakukan pengamanan di lokasi kejadian.
Aparat kepolisian menurunkan sekitar tiga SSK (Satuan Setingkat Kompi) Brimob berjumlah 100 personel yang ditempatkan di beberapa lokasi.
Kawasan Register 45 Mesuji Lampung merupakan kawasan yang saat ini masih disengketakan oleh beberapa pihak, pada Rabu kemarin Kelompok warga Mesuji Raya dan kelompok warga Mekar Jaya terlibat bentrok berdarah, keributan diduga dipicu persoalan kendaraan bajak milik kelompok Mesuji Raya yang sempat disandera oleh kelompok Mekar Jaya karena beroperasi di lahan yang dikuasai kelompok Mekar Jaya.
Reporter: Karvarino
Editor: Bernadetta Febriana