Semarang, Gatra.com – Ada cara menarik yang ditempuh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial (BEM FIS) Universitas Negeri Semarang (Unnes) untuk merekatkan komunikasi mahasiswa-pimpinan perguruan tinggi. Ngopi.
Tentu saja, ngopi yang digagas BEM FIS, bukan sejenis minuman. Itu adalah akronim dari acara "Ngobrol Bareng Pimpinan". Ketua BEM FIS, Ahmad Nur Salim, mengatakan, acara Ngopi sebagai wadah penyampaian aspirasi mahasiswa FIS. “Kita itu mewadahi ya. Jarang antara pimpinan dan mahasiswa FIS itu 'ngopi' bareng,” ujarnya kepada Gatra.com.
Walaupun tidak seluruh seluruh mahasiswa bisa hadir dalam acara tersebut, menurut Ahmad, paling tidak, sudah ada wadah aspirasi. Pada saat ngopi di Gedung C7 Dekanat FIS, Unnes, Rabu (17/7), BEM FIS menyampaikan hasil kuesioner kepuasan mahasiswa kepada Dr. M. Solehatul Mustofa, MA selaku dekan FIS dan jajarannya. Ahmad juga menyampaikan berbagai persoalan yang dialami mahasiswa FIS, dari pimpinan himpunan mahasiswa (hima) sampai badan semi-otonom (BSO).
Solehatul menanggapi secara positif aspirasi yang disampaikan mahasiswa. Menurutnya, hal yang disampaikan mahasiswa membantu dirinya untuk menemukan kelemahan-kelemahan yang ada di fakultas yang ia pimpin.
“Ya pasti saya tindak lanjuti. Saya tadi kan mengatakan saya senang. Dengan begitu, fakultas jadi tahu apa yang perlu diselesaikan. Saya tidak menolak masukan itu, karena itu justru membantu saya menemukan kelemahan fakultas kita,” katanya.
Dalam waktu dekat, BEM FIS berencana mengadakan acara Ngopi kedua. Tujuannya agar hubungan pimpinan dengan mahasiswa lebih dekat. “Kita tetep ada Ngopi 2. Dan nanti, kita akan lebih mendekatkan komunikasi antara pimpinan dan mahasiswa,” kata Ahmad.
Purnama Aji (MBG-Smg)