Semarang, Gatra.com – Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kalisegoro, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, mendeklarasikan diri sebagai sekolah ramah anak berwawasan konservasi.
Dalam deklarasi tersebut, akhir Juni lalu, hadir antara lain Gunawan Sapto Giri (Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang), pengurus Paguyuban Peduli Pendidikan, Komite SDN Kalisegoro, tokoh masyarakat , dan seluruh siswa SDN Kalisegoro beserta wali murid.
Menurut Kepala SDN Kalisegoro, St. Suhartono, deklarasi itu disampaikan sehubungan dengan keberadaan sekolah di kawasan Semarang atas, yang berupa kawasan hijau.
Sebagai perwujudan sekolah ramah anak berwawasan konservasi, dalam kegiatan sehari-hari, pihak sekolah selalu menjaga lingkungan selalu bersih dan sehat. Tersedia lahan sekolah seluas 6.000 m2 yang disiapkan untuk praktik pembibitan, penanaman, dan perawatan tanaman dalam mata pelajaran muatan lokal pertanian.
Tak hanya itu, mereka pun mengkalim berwawasan konservasi budaya. Pelestarian budaya Jawa khas Semarang diwujudkan dengan adanya pelajaran tambahan tentang unggah-ungguh, serta kesenian berupa karawitan, dan geguritan. Setiap tanggal 15, mereka pun berpakaian adat Semarangan.
Sehubungan dengan deklarasi yang disampaikan, St. Suhartono mengharapkan para guru dan siswa termotivasi. Ia juga berharap dukungan dari masyarakat, dinas pendidikan, masyarakat, pemerintah, dan pihak swasta yang peduli terhadap pendidikan.
Purnama Aji (MBG-Smg)