Banyumas, Gatra.com – Lima rumah di RT 07/1 Kelurahan Arcawinangun, Kecamatan Purwokerto Timur, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah terbakar, Rabu (17/7) sekitar pukul 22.00 WIB. Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 02.00 WIB, Kamis dini hari.
Komandan Taruna Tanggap Bencana (Tagana) Banyumas, Heriana Ady Chandra mengatakan, lima rumah yang terbakar adalah milik Karsim, Khomsyiah, Ibu Sukaryo, Imam Santoso, dan Suwarno. Dari lima rumah ini, yang terparah adalah milik Karsim, Khomsyoah dan Ibu Sukaryo. Ketiga rumah ini tak bisa lagi ditempati lantaran nyaris habis terbakar.
“Untuk jumlah yang terbakar itu ada lima rumah. Dari lima rumah itu yang paling parah ada tiga,” katanya kepada gatra.com, Kamis pagi (18/7).
Akibatnya, 13 jiwa penghuni tiga rumah tersebut mengungsi. Sebagian mengungsi ke tetangga, lainnya mengungsi ke rumah saudaranya. “Kami tadi malam bawa tenda untuk mengungsi. Tapi pemilik rumah memilih untuk mengungsi di rumah saudara dan tetangganya,” kata Heriana.
Berdasar keterangan saksi, kebakaran dipicu dari tungku tradisional di rumah Ibu Sukaryo yang tinggal seorang diri. Ada kemungkinan, tungku tersebut masih menyala seusai memasak pada sore harinya. Api itu kemudian membakar rumah dan lantas merembet ke rumah lainnya.
“Tadi malam, itu berasal dari dapur Ibu Karyo. Dimungkinkan dari tungku, karena di rumah Bu Karyo masih menggunakan tungku tradisional,” ujarnya.
Heriana mengatakan, hari ini warga dibantu BPBD, relawan kebencanaan bekerja bakti untuk menyelamatkan barang-barang berharga yang masih bisa digunakan. Selain itu, relawan juga membantu perbaikan dua rumah yang masih bisa ditempati. Adapun Dinas Sosial mulai mendistribusikan logistik untuk keperluan kerja bakti.
“Kita membersihkan puing. Kemudian kita juga mulai pendataan, dari Dinsos, BPBD Banyumas,” ucapnya. Dinas Sosial Banyumas juga mulai memverifikasi kepemilikan rumah, kepemilikan tanah untuk keperluan distribusi bantuan dari Dinas Sosial, BPBD dan lembaga lainnya.