Medan, Gatra.com - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Medan mengharapkan keberadaan blog minat baca untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) dapat menjadi media pengembangan literasi di era digital. Ruang kreasi tersebut diharapkan dapat di manfaatkan dengan baik untuk kemajuan siswa.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Medan, Maya Fitriani mengatakan bahwa pihak perpustakaan kota Medan akan terus mengembangkan dan memotivasi siswa untuk mengembangkan dunia literasi.
Baca Juga: Perpustakaan Kota Medan Berikan Apresiasi Siswa
Pemberian reward atau hadiah bagi siswa yang berpartisipasi dalam blog minat baca dapat adalah motivasi bagis siswa yang lain untuk mau ikut menghasilkan karya - karya literasi sendiri. Harapan kedepan di Kota Medan menjadi siswa ikut mengembangkan dunia literasi, cinta buku, dan membuat buku menjadi sahabat dalam kehidupan dunia pendidikan.
“Literasi itu kemampuan dan keterampilan individu baik membaca, menulis, berbicara, menghitung dan memecahkan masalah. Serta sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga, literasi tidak bisa dilepaskan dari kehidupan,” jelasnya, Rabu (18/7).
Kepala Seksi Pengembangan Pembudayaan Kegemaran Membaca, Jhonny Marbun mengatakan bahwa dinas perpustakaan Medan menyelenggarakan pembinaan dan pengembangan literasi siswa. Kegiatan tersebut diikuti sejumlah SMP di Kota Medan.
Baca Juga: Perpustakaan Medan Ajak Warga Berinovasi
Disela – sela pemberian hadiah kepada siswa yang terlibat dalam pengisian blog minat baca, di SMP Trisakti II Medan, Marbun mengatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan upaya penerapan literasi secara sistematis bagi pelajar.
Blog minat baca SMP merupakan salah satu pemicu agar siswa dapat lebih kreatif dan memanfaatkan teknologi untuk edukasi dan berkreasi. “Hari ini ada dua sekolah yang kita kunjungi untuk memberikan hadiah, yakni SMP Negeri 13 Medan dan SMP Trisakti. Kita akan mengunjungi seluruh sekolah yang siswanya terlibat dalam blog minat baca. Memberikan motivasi agar semakin banyak siswa yang terlibat,” jelasnya.
Reporter: Baringin Lumban Gaol