California, Gatra.com - Arsenal sedang mengalami kondisi yang menyulitkan saat ini. Pasalnya, sang kapten, Laurent Koscielny menolak untuk ikut dalam tur pra-musim mereka ke Amerika Serikat (AS). Hal tersebut dia lakukan sebagai bentuk protes untuk segera pindah dari klub.
Persoalan tersebut membuat The Gunners harus merilis pernyataan pada laman resmi mereka, yang mengutarakan kekecewaan klub atas insiden tersebut. Namun ada permasalahan lain yang harus segera dibenahi.
Tindakan Koscielny tersebut sangat memungkinkan bertambah buruk. Manajemen klub berencana untuk segera memberikan tindakan sang pemain Prancis tersebut terkait posisi kaptennya.
Dilansir dari Fox Sports Asia, Granit Xhaka menjadi kandidat terkuat untuk menjadi kapten baru Arsenal. Xhaka berhasil menunjukkan kepemimpinan yang hebat dalam beberapa kesempatan saat dia ditunjuk sebagai kapten.
Namun untuk keputusan kapten utama Arsenal, manajer Meriam London, Unai Emery mengatakan belum dapat dipastikan. Meskipun, Xhaka dinilai sebagai sosok yang tepat untuk posisi tersebut.
“Koscielny saat ini memiliki kontrak dengan kami. Namun kami akan membicarakan lebih lanjut dengannya dan klub apakah dia akan lanjut atau tidak. Kami memiliki beberapa pemain yang memiliki kapasitas untuk menjadi kapten, salah satunya Granit. Dia adalah kapten di ruang ganti,” ujar Emery.
“Kami juga memiliki sosok lainnya seperti Mesut dan Nacho. Ada juga beberapa pemain lain yang dapat mengisi posisi tersebut. Saya menginginkan antara tiga hingga lima kapten dalam tim ini," tambahnya.