Home Politik Tim Pakar: Ada Kesalahpahaman Soal Pertemuan Iriawan-Novel

Tim Pakar: Ada Kesalahpahaman Soal Pertemuan Iriawan-Novel

Jakarta, Gatra.com - Tim pakar dalam Tim Pencari Fakta (TPF) kasus penyiraman air keras Novel Baswedan menilai pertemuan Komjen Pol Mochamad Iriawan dengan penyidik KPK dinilai wajar.

Anggota tim pakar, Hendardi menjelaskan pertemuan Iriawan dengan Novel berlangsung saat Iriawan menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya. Keduanya diperkenalkan oleh seseorang yang tidak disebutkan namanya.

"Wajar saja, pertemuan biasa saja karena Pak Novel ini penyidik, Pak Iriawan polisi. Sejak itu merasa kenal. Kalau kemudian Pak Iriawan ada masalah berkunjung ke rumahnya dan sebagainya, itu sesuatu yang wajar. Tapi soal ada yg diungkap kemudian keluar tentang dialog mereka yang tidak seluruhnya benar," kata Hendardi saat konferensi investigasi kasus Novel Baswedan di gedung Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (17/7).

Senada dengan Hendardi, anggota tim pakar lainnya, Ifdal Kasim mengklarifikasi pertemuan tersebut sesuai dengan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) 14 Agustus 2017. Ia mengatakan, isu yang beredar menyebut Iriawan memberikan info kepada Novel bahwa rumahnya sedang diawasi orang-orang Ambon.

"Kita tanyakan betul tidak keterangan ini dengan membacakan kembali BAP itu. Ternyata bukan, keterangan itu bukan dari Pak Iriawan, tapi dari Pak Novel sendiri," ungkap Ifdal.

Ifdal menegaskan bahwa Iriawan belum mengetahui informasi terkait penyerangan itu jauh-jauh hari. "Tidak benar info seakan-akan dikatakan Pak Iriawan sudah mengetahui sebelumnya. Itu tidak benar, karena direvisi sendiri dan ditangani Novel Baswedan," tukas Ifdal.

 

379