Pekanbaru, Gatra.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau bakal segera melakukan tes urine kepada semua pegawainya. Waktu pelaksanaan dirahasiakan dan akan dilakukan mendadak.
"Ini kita lakukan untuk mengecek apakah ada pegawai Pemprov Riau yang mengkonsumsi narkoba atau tidak," kata Wakil Gubernur Riau Edi Natar Nasution kepada Gatra.com, Rabu (17/7).
Tes urine ini kata Edy dilakukan sebagai salah satu bentuk komitmen Pemprov Riau untuk memberantas narkoba di Riau. Kalau kelak ada yang positif narkoba, akan langsung ditindak tegas.
"Kita perang denga narkoba. Itu sudah komitmen kita dan memang sudah menjadi program pemerintah," tegasnya.
Lebih jauh mantan Komandan Korem (Danrem) 031/Wirabima ini mengatakan, upaya lain yang dilakukan Pemprov Riau untuk memerangi narkoba adalah dengan membentuk Tim Satgas Narkoba.
Satgas ini melibatkan berbagai unsur seperti Badan Narkotika Nasional (BNN), TNI, Polda Riau dan Forkompinda dan tokoh masyarakat.
Pelibatan semua lini ini kata Edy lantaran memberantas narkoba tidak bisa oleh satu badan atau lembaga, tapi harus bersama-sama biar lebih efektif.
"Satgasnya sudah disusun, sudah rapat, tinggal dibuatkan SK-nya oleh Pak Gubernur. SK ada, Satgas langsung bekerja," katanya.
Tak berlebihan jika Satgas tadi dibikin, sebab BNN mencatat bahwa Provinsi Riau menduduki peringkat kelima peredaran narkoba di Indonesia setelah Sumut, DKI, Jatim, dan Sulawesi Tenggara.