Tanjungpinang, Gatra.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) merilis bahwa dalam enam bulan belakangan angka kemiskinan di Kepri naik hingga 128.462 orang (5,90 persen).

Kepala BPS Kepri Zulkipli menjabarkan, pada Maret 2019 saja jumlah penduduk miskin di Provinsi Kepulauan Riau bertambah 3.100 orang dari kondisi September 2018 yang hanya 125.362 orang.

"Konsep kemiskinan yang kami gunakan adalah basic needs approach atau pendekatan kebutuhan dasar. Konsep itu meliputi kebutuhan dasar makanan dan kebutuhan dasar non makanan," katanya kepada Gatra.com Rabu (17/7).

Lebih jauh Zulkipli menyebut, kebutuhan dasar makanan adalah pengeluaran untuk memenuhi konsumsi 2.100 kilokalori (kkal) perkapita per harinya yang diwakili oleh 52 komoditi seperti padi-padian, umbi-umbian, ikan, daging, telur dan susu, kacang-kacangan, sayuran, minyak dan lemak, hingga buah-buahan.

"Sementara kebutuhan dasar non makanan adalah kebutuhan minimum untuk perumahan, sandang, pendidikan, kesehatan, dan lainnya yang diwakili 51 jenis komoditi non makanan di perkotaan dan 47 jenis komoditi non makanan di pedesaan," rincinya.

Reporter: Fathur Rohim