Muaro Jambi, Gatra.com - Pemkab Muaro Jambi akan melibatkan TNI dan Polri untuk mengawal pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di Muaro Jambi. Pemkab telah melakukan rapat dengan pihak-pihak terkait guna membahas pilkades serentak yang akan digelar pada 11 November 2019.
"Pilkades serentak ini direncanakan untuk 61 desa dan nanti akan kita sinergitaskan dengan pihak terkait termasuk TNI Polri, bagaimana pelaksanaan Pilkades serentak ini berjalan dengan demokratis," kata Sekda Muaro Jambi, M. Fadhil Arief, Kamis (17/7).
M. Fadhil Arief mengatakan bahwa sinergitas ini bertujuan untuk memastikan agar seluruh warga desa benar-benar dapat menggunakan hak pilihnya. Dengan begitu maka tidak ada lagi warga desa yang tidak terakomodir untuk menggunakan haknya.
"Seluruh warga yang memiliki hak pilih harus diakomodir dalam DPT. Hal ini perlu kita pastikan agar seluruh warga desa dapat menggunakan hak pilihnya," ujarnya
M. Fadhil Arief berharap dalam pelaksanaan Pilkades ini, tidak ada masyarakat yang mendapatkan tekanan dalam menggunakan haknya. Melalui sinergitas ini tentu sangat diharapkan tidak muncul pelanggaran-pelanggaran selama pelaksanaan tersebut.
"Melalui sinergitas ini diharapkan demokrasi berlangsung dengan baik, jujur dan adil. Tidak ada tekanan kepada masyarakat dan tidak ada pelanggaran," ujarnya.
Demikian juga dalam proses penerimaan calon kepala desa. Fadhil berharap para calon dalam mendaftarkan diri tidak dipersulit. Oknum tidak bertanggung jawab tidak boleh menghalangi calon yang telah memenuhi syarat untuk maju.
"Semua orang yang berhak dan memenuhi syarat untuk mencalonkan diri maju sebagai kepala desa akan kita lindungi untuk mendapatkan haknya," kata Fadhil.