Home Politik Pemprov Jateng Bangun 11 Embung Baru Atasi Kekeringan

Pemprov Jateng Bangun 11 Embung Baru Atasi Kekeringan

Semarang, Gatra.com - Pemerintah Provinsi akan membangun 11 Embung di sejumlah daerah untuk mengantisipasi kekeringan. Embung itu berfungsi sebagai cadangan air .

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang (Pusdataru) Provinsi Jateng, Eko Yunanto dalam diskusi prime topic yang berlangsung di Hotel Noorman Semarang, Rabu (17/7).

Kepala Pusdataru, Eko Yunanto, mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan membangun 11 embung baru di enam wilayah yang dilanda kekeringan di Jateng seperti wilayah Wonogiri, Demak, Kendal, Tegal, Pati, dan Purbalingga.

Menurut Eko, jumlah keseluruhan embung yang sudah di bangun oleh pemerintah sebanyak 92 embung. Pengerjaannya pada tahun 2018 sebanyak 81 embung dan pada  2019  akan dibangun 11 embung.

“Embung-embung tersebut nantinya akan berfungsi sebagai tadah  hujan, sehingga masyarakat bisa memanfaatkannya untuk mencukupi kebutuhan air bersih” kata Eko dalam dialog interaktif yang dihadiri  anggota DPRD Propinsi Jateng  dan akademisi dari Fakultas Teknik Undip .

Eko mengatakan, anggaran yang dibutuhkan untuk membangun satu buah embung sekitar Rp2,5 – Rp3 miliar dengan perhitungan luas lahan yang dibutuhkan sekitar satu hektare.

"Fungsi pembangunan embung ini, untuk menjawab kekurangan air baku, sehingga tidak selalu didesain pembangunanya tidak hanya untuk irigasi padi, karena butuh air banyak. Dulunya embung untuk pengairan tanaman ekonomi tinggi, seperti kelengkeng dan buah naga. Namun sekarang ada kesenjangan kekeringan air bersih, sehingga konsep embung harus dihadirkan di tempat yang membutuhkan," kata Eko

Pembangunan embung tersebut dilakukan baik di bawah BPBD, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dinas Pertanian dan Perkebunan, dan lainnya.

 

295