Tangerang, Gatra.com - Kepala Lapas (Kalapas) Pemuda Klas IIA, Jumadi menyatakan bahwa penerangan jalan umum (PJU) mati sejak hari Minggu dan dikhawatirkan jika jalanan gelap, bakal terjadi kecelakaan atau kejadian kriminal lainnya.
"Sejak Minggu malam ya, dari sore sekitar jam 6 kan sudah nyala harusnya. Tapi lampu PJU ini, mati total. Kalau di dalam sih gak ada masalah, cuma PJU aja. Air juga normal," ujar Jumadi saat ditemui Gatra.com di Lapas Pemuda Klas IIA, Jalan LP Pemuda, Kota Tangerang, Rabu (17/7).
"Ya kan, jalan ini yang lewat bukan kita saja. Banyak masyarakat yang lewat, khawatirnya ada kecelakaan atau apa kan," imbuh Jumadi menanggapi perseteruan antara Walikota Tangerang, Arief E. Wismansyah dengan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly.
Jumadi berharap pertikaian tersebut segera menemukan solusinya.
"Mudah-mudahan ya permasalahan ini bisa selesai, kita berharap ada solusi terbaik, karena bagaimana pun yang kita kelola ini kan punya negara," harapnya.
Jumadi juga menjelaskan masalah sampah yang tidak diangkut dan meminta bantuan warga binaan untuk mengangkut sejumlah sampah ke tempat pembuangan.
"Untuk sampah kan kita buang, itu kita karungi dan kita plastikin. Dengan harapan kan kalau pas diambil, itu jadi mudah. Yang ngangkut itu dari warga binaan kita, diangkut ke tempat pembuangan," jelasnya.
Sebelumnya, perseteruan terjadi berawal dari pernyataan Menteri Yasonna yang sebelumnya menyindir Wali Kota Arief karena mewacanakan akan mengubah lahan Kemenkumham menjadi lahan pertanian. Yasonna menyinggung saat peresmian Politeknik BPSDM Hukum dan HAM.
Arief merasa tidak terima pernyataan sang menteri.
Menurutnya, lahan pertanian juga adalah urusan Kementerian Pertanian. Arief menjelaskan tidak bisa mengeluarkan izin lahan tersebut lantaran tidak tersisa lagi lahan terbuka untuk masyarakat Kota Tangerang.
Akhirnya kedua belah pihak saling lapor ke kepolisian. Yasonna menyatakan niatnya untuk bertemu langsung dengan politikus partai Demokrat tersebut untuk meredakan ketegangan.