Sungaipenuh, Gatra.com – Sejumlah mobil dinas yang digunakan oleh pejabat di Kota Sungaipenuh akan segera dilakukan penarikan.
Penyebabnya, banyak mobil dinas yang diduga disalah gunakan oleh pejabat, dan digunakan oleh istri dan anak untuk keperluan pribadi.
Dalam waktu dekat, tim yang dipimpin oleh Sekda Kota Sungaipenuh, Munasri akan melakukan sidak ke dinas-dinas.
Sidak bertujuan selain mengecek kehadiran dari ASN di lingkup Kota Sungaipenuh juga mengecek kendaraan dinas yang digunakan oleh ASN.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sungai Penuh, Dedi Wahyudi.
Ia mengatakan, dalam sidak nanti jika ditemukan kendaraan dinas yang disalah gunakan maka akan ditarik. Kendaraan tersebut akan diserahkan kepada pejabat yang membutuhkan.
"Misalnya, pejabat A memiliki kendaraan dinas, namun jarang digunakan ke kantor dan digunakan oleh anak mereka atau istri, maka kendaraan dinas itu akan ditarik," katanya.
Selain itu, katanya, jika kendaraan dinas milik seorang Kasi dan jarang digunakan maka akan ditarik dan diberikan kepada staf yang rajin ke kantor.
"Tidak hanya kendaraan yang salah digunakan saja yang akan ditarik. Pajak kendaraan dinas yang tidak dibayar juga ikut ditarik," ucap Dedi.
Dia menyebutkan, dalam sidak nanti akan melibatkan tim baik dari BKPSDM, Satpol PP dan dinas terkait lainnya.
"Jika menyangkut kehadiran maka akan ditindak lanjuti oleh BKPSDM, begitu juga dengan kendaraan dinas maka akan ditindak lanjuti pihak terkait," katanya.