Bandung, Gatra.com - Salmon kerap dicap sebagai hidangan mewah, karena menu olahannya banyak muncul di restoran berbintang. Ternyata salah satu alasannya ada treatment yang susah-susah gampang.
Chef de Cuisine The Restaurant, Rizki Sabriyatna mengatakan, salmon memang perlu diperlakukan dengan benar untuk menjaga kesegaran dagingnya. Perlakuan tersebut seharusnya sudah dilakukan sejak ikan tiba di dapur dalam kondisi utuh.
Baca juga: Salmon Hasil Rekayasa Genetika Siap Dijual di Pasaran
"Sebelum dipotong, seluruh permukaan kulitnya harus dibersihkan dulu dengan air, dan dilap sampai kering baru dipotong," jelasnya kepada Gatra.com, di Bandung, Rabu (17/7).
Menurut Rizki, hal tersebut perlu dilakukan untuk membersihkan lendir pada tubuh salmon. Sehingga lendir tidak ikut terbawa dan menempel pada daging salmon. "Ketika memotong, tangan juga perlu menggunakan sarung tangan," imbuhnya.
Baca juga: Impor Salmon Dilakukan untuk Diekspor Setelah Diolah
Semua perlakuan tersebut, kata Rizki perlu dilakukan untuk menjaga kondisi kesegaran daging salmon. Ketika penangannya salah, daging salmon akan rusak dan berpengaruh pada kualitas hingga rasa setelah diolah.
"Kualitas daging salmon memang harus terjaga. Apalagi, daging salmon tidak hanya digunakan untuk diolah dengan cara dimasak, tetapi juga digunakan untuk sashimi (kuliner Jepang berupa irisan tipis daging salmon dan disajikan mentah)," jelasnya.
Hal lainnya yang membuat menu salmon bernilai tinggi adalah mayoritas restoran kerap menggunakan Salmon dari Norwegia. Dengan alasan, kualitas dagingnya lebih baik ketimbang Salmon dari Tasmania.
"Tidak amis, kandungan gizinya juga lebih baik Norwegian Salmon, fatnya dikit dan kandungan omega tiganya lebih tinggi," pungkasnya.