Home Kesehatan Polusi Udara Dapat Meningkatkan Potensi Serangan Jantung

Polusi Udara Dapat Meningkatkan Potensi Serangan Jantung

Beijing, Gatra.com - Sebuah penelitian mengungkapkan paparan polusi udara beresiko menimbulkan penyakit jantung. Tak hanya itu, polusi juga berpotensi menimbulkan gangguan neurologis yakni Parkinson dan Alzheimer.

Awal bulan lalu, Medical News Today melaporkan sebuah penelitian oleh para peneliti di Universitas di Sekolah Kesehatan Masyarakat dan Profesi Kesehatan Buffalo di New York, yang mengaitkan paparan jangka panjang dengan polusi udara dengan risiko aterosklerosis di enam kota di Amerika Serikat.

Sekarang, penulis yang sama, Meng Wang, telah melakukan penelitian serupa di Cina. Penelitian baru ini pertama kali untuk memeriksa polusi dan kalsifikasi arteri koroner di antara orang dewasa Cina.

Wang dan tim berangkat untuk memeriksa apakah polusi udara dan kedekatan dengan lalu lintas, berkorelasi dengan meningkatnya kalsium arteri koroner, penanda utama aterosklerosis.

Penelitian yang diterbitkan di jurnal JAMA Network Open mengatakan, Aterosklerosis mengacu pada penumpukan plak di dalam dinding arteri. Hal itu dapat menyebabkan kondisi kardiovaskular yang serius, seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, hingga serangan jantung mendadak.

Wang dan peneliti lainnya memeriksa data pada 8.867 orang berusia antara 25 hingga 92 tahun. Para peneliti menilai kalsium arteri koroner dan tingkat penyakit jantung koroner meningkat.

Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa untuk setiap peningkatan nitrogen dioksida 20 mikrogram per meter kubik, risiko skor kalsium arteri koroner yang tinggi meningkat sebesar 24,5%.

Selain itu, untuk setiap peningkatan 30 mg/m3 dari PM2.5 bahwa peserta memiliki paparan di apartemen mereka, ada peningkatan 27,2% dalam skor kalsium arteri koroner.

"Temuan ini harus berkontribusi pada pemahaman tentang efek pencemar udara di seluruh dunia. Kami menyediakan data yang sangat dibutuhkan untuk menginformasikan proses penetapan standar pencemaran udara pada skala global," ungkap Wang.

Studi ini, kata Wang, dapat memberikan bukti bahwa aterosklerosis koroner adalah jalur patologis, melalui mana paparan polusi udara meningkatkan risiko kematian akibat penyakit jantung koroner.

"Aterosklerosis adalah proses seumur hidup. Dengan demikian, efek dari paparan polusi udara pada aterosklerosis cenderung menjadi kronis," ujarnya.

Ia menambahkan, lebih dari 40% kematian disebabkan oleh penyakit kardiovaskular. Potensi kontribusi polutan udara untuk penyakit kardiovaskular di Ciina sangat besar. Untuk itu Wang menyarankan agar standar polusi udara perlu dievaluasi.

987