Jakarta, Gatra.com -Kementerian Sosial (Kemensos) salurkan bantuan sebesar Rp1,39 miliar rupiah kepada korban gempa di Halmahera Selatan, Maluku Utara. Bantuan langsung didistribusikan ke sembilan desa yang terdampak gempa. 

"Kemensos langsung beri bantuan berupa beras, lauk pauk, tenda dan santunan bagi korban yang meninggal dunia," kata Kepala Biro Humas Kemensos Sonny W Manalu di Kantor Kementerian Sosial, Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (17/7).

Sembilan desa adalah Ranga-Ranga, Gane Luar, Samat, Gaimu, Kuwo, Liaro, Tomara, Gane Timur, Tanjung Jere dan Lemo-lemo.

Sonny menambahkan Kemensos memberikan santunan sebesar Rp15 juta enam korban meninggal. Santunan telah diterima oleh keluarga korban.

Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial, Harry Hikmat mengungkapkan tim Kemensos menempuh perjalanan darat selama 10 jam ke Desa Gane Luar dari Kota Ternate. Minimnya transportasi menjadi kendala penyaluran bantuan.

“Untuk mencapai kedua desa terparah transportasi satu-satunya adalah dengan menggunakan sepeda motor. Ada juga via laut tetapi dengan kondisi cuaca yang tidak menentu saat ini sangat beresiko bagi penyaluran logistik bantuan," kata Harry.

Gempa yang terjadi pada Minggu (14/7) merenggut korban meninggal sebanyak enam orang, 51 luka-luka, rumah rusak sebanyak 971 unit dan 3.104 jiwa terpaksa harus mengungsi karena masih mengalami trauma.

Terdapat 15 titik pengungsian, diantaranya Kantor BPBD Halmahera Selatan, Dinas Pariwisata Kabupaten Halmahera Selatan, Polres Kabupaten Halmahera Selatan, Masjid Raya, Kantor LP Halsel, SMEA Amasing, Gunung Bobebo dan sisanya berada di lokasi Gane Barat dan Timur.