Jakarta, Gatra.com - Menteri Sosial, Agus Gumiwang Kartasasmita meninjau ujian tulis penerimaan mahasiswa baru Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) di Gedung Kementerian Sosial, Jakarta.
Dalam kesempatan itu, Mensos menyempatkan diri berdialog dengan peserta ujian, Rabu (17/7). Ujian ini digelar di 15 lokasi di seluruh Indonesia.
"Darimana SMA-nya? Apa Motivasi mau masuk Poltekesos?," tanya Agus Gumiwang kepada beberapa peserta ujian.
Kepala Biro Humas Kemensos, Sonny W Manalu mengungkapkan ujian ini adalah ujian pertama Poltekesos setelah berganti nama dari STKS Bandung.
"Ini pertama kali berubah dari STKS jadi Politeknik, bentuk soal yang disampaikan dilakukan pemutakhiran terhadap soal STKS yang dulu," kata Sonny kepada wartawan.
Ujian ini diikuti oleh 2.822 peserta untuk Program Sarjana Terapan dan 23 peserta untuk Program Magister Terapan. Dari seluruh peserta akan diambil 500 orang untuk menempuh studi di Poltekesos.
"Kita harap alumni Poltekesos ini menjadi yang terdepan terampil dalam ilmu pekerjaan sosial. Harapannya bisa dimanfaatkan seluruh Kabupaten/Kota untuk ciptakan SDM Handal di bidang pekerjaan sosial," ujar Sonny.
Poltekesos membuka Program Sarjana Terapan yang terdiri atas Program Studi Pekerjaan Sosial, Program Studi Rehabilitasi Sosial, Program Studi Perlindungan dan Pemberdayaan Sosial serta Program Magister Terapan Program Studi Pekerjaan Sosial.
Ke depan Poltekesos Bandung berencana akan merintis Program studi Kewirausahaan Sosial yang akan bekerjasama dengan Sekolah Bisnis dan Manjemen Institut Teknogi Bandung (SBM ITB) dan Program Studi Psikososial Masyarakat yang akan bekerjasama dengan UNPAD (Universitas Padjajaran).