Jakarta, Gatra.com - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menggelar pelatihan event (coaching clinic event) untuk meningkatkan profesionalitas penyelenggaraan Calender of Event (CoE) 2019. Pelatihan berlangsung dua hari, yakni 17-18 Juli 2019 di Hotel Alila, Jakarta Pusat.
Berbagai kalangan profesional hadir dalam pelatihan ini, di antaranya Koreografer Asian Games 2018, Denny Malik; Direktur Utama PT Java Festival Production, Dewi Gontha; hingga Event Director Jember Fashion Carnival (JFC), Intan Ayundavira.
Baca juga: Anggaran Pariwisata Turun, Kemenpar Dorong Daerah Bangun Kerjasama Pentahelix
Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya, mengatakan, sejumlah 40% wisatawan melakukan perjalanan karena tertarik dengan adanya atraksi wisata dari berbagai event. Penyelenggaraan CoE harus menyentuh level global untuk bisa menggaet kunjungan wisatawan mancanegara (wisman).
"Presiden RI Joko Widodo berkali-kali mengingatkan, untuk menggelar COE itu harus skala internasional. Kriterianya sesuai dengan arahan presiden dengan rumusan 3C, yakni creative value, commercial value, dan CEO commitment. Nomor 3 paling penting, komitmen dari gubernurnya, dan pemda-nya untuk mendukung kesuksesan event tersebut," katanya dalam acara pembukaan coaching clinic event.
Baca juga: Resmikan Pameran Warisan Dunia Atletik, Sebastian Coe Donorkan Sepatu Larinya
Menpar juga mengingatkan seluruh pemda untuk lebih serius menggelar event yang dilirik oleh para milenial. "Peran milenial itu besar sekali, kita harus sadari 50% wisman yang datang ke Indonesia itu milenial. 70% potensi wisata halal juga dari milenial. Parahnya Top 10 CoE kita tidak dipilih oleh milenial. Ini harus menjadi perhatian," kata Menpar.
Ada pun kegiatan coaching clinic event diikuti 200 peserta yang terdiri dari para penyelenggara event atau festival dari dinas pariwisata daerah-daerah di Indonesia, dinas pariwisata kota/kabupaten, komunitas, dan tim CoE Kemenpar.