Banda Aceh, Gatra.com - Anggota DPD RI Perwakilan Aceh Ghazali Abbas Adan meminta kepada Pemerintah Indonesia untuk memberikan peluang kepada maskapai swasta AirAsia untuk membuka rute penerbangan baru yaitu Banda Aceh-Jakarta.
“Karena rute Banda Aceh-Jakarta tidak termasuk dalam rute tiket murah yang diterapkan oleh Lion Air dan Citilink,” kata Ghazali Abbas Adan kepada wartawan, Selasa (16/7) di Banda Aceh.
Ia menyatakan, faktanya dalam beberapa bulan terakhir cukup banyak masyarakat Aceh yang pulang pergi ke Jakarta melalui Kuala Lumpur dengan pesawat AirAsia. “Memang ongkosnya lebih murah dibandingkan dengan penerbangan domestik rute dalam negeri. Meskipun harus dengan waktu tempuh yang lebih lama, tetapi ongkosnya lebih hemat,” ungkap dia.
Apalagi, kata dia, maskapai penerbangan AirAsia berencana akan membuka rute Aceh-Jakarta. “Ini merupakan berita yang menggembirakan bagi masyarakat Aceh. Karena membayangkan ongkosnya akan lebih murah dibandingkan dengan perusahaan jasa penerbangan nasional di rute yang sama,” sebutnya.
Dia juga mengharapkan, otoritas penerbangan nasional dapat segera meresponnya dengan positif dan nyata terhadap rencana AirAsia tersebut dengan ongkos yang lebih murah itu. Sekaligus ikut berperan meringankan warga negaranya pulang-pergi Banda Aceh-Jakarta dengan ongkos yang lebih ringan dan waktu tempuh yang normal.
“Tentunya sangat aneh apabila pemerintah Indonesia yang dalam hal-hal tertentu sudah berusaha memberi kemudahan dan keringanan hidup bagi warga negaranya. Akan tetapi tidak memberikan hal yang sama berkaitan dengan jasa penerbangan yang juga dibutuhkan warga negaranya itu, yakni warga negara Indonesia yang bepergian Banda Aceh-Jakarta untuk mendapatkan kemudahan dan keringanan,” papar Ghazali Abbas.
Sementara di sisi lain, sebut dia, pimpinan perusahaan penerbangan domestik haruslah rela dengan rencana AirAsia itu. “Karena memang faktanya perusahaan penerbangan domestik tidak kunjung mampu menurunkan harga jasa penerbangannya kepada masyarakat, khususnya bagi pengguna jasa penerbangan Banda Aceh-Jakarta,” jelasnya.