Purbalingga, Gatra.com – Koperasi di Indonesia didorong untuk mengikuti perkembangan teknologi informasi. Hal itu dilakukan agar koperasi tetap bisa bersaing di tengah sengitnya dunia usaha Tanah Air.
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi mengayakan, di era globalisasi seperti sekarang, semua pihak harus mengikuti perkembangan teknologi agar tidak tersingkir di tengah persaingan. Koperasi juga harus mengikuti perkembangan zaman agar bisa berkembang.
Menurut dia, pesatnya perkembangan teknologi telah diikuti oleh semua pihak sehingga hal tersebut juga harus diikuti oleh koperasi agar gaungnya tetap bisa didengar oleh masyarakat yang selanjutnya bisa menjadi roda penggerak ekonomi rakyat.
“Koperasi juga harus mengikuti perkembangan teknologi agar koperasi tetap eksis dan bisa menjadi roda penggerak ekonomi masyarakat,” kata Dyah, saat membacakan sambutan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah pada upacara Hari Koperasi Nasional ke-72, Rabu (17/7) di halaman Pendapa Dipokusumo Purbalingga.
Dia mengemukakan, digitalisasi dan artificial intelligence telah berpengaruh terhadap industri yang lantas merembet pada perilaku keseharian masyarakat. Pemanfaatan teknologi adalah keharusan. Tata kelola koperasi juga mesti terus ditingkatkan.
“Sistem tata kelola dalam koperasi juga harus diubah agar ke depan koperasi bisa semakin maju,” ujarnya kepada Gatra.com.
Menurut Dyah, reformasi yang telah dijalankan koperasi selama ini pada dasarnya mendorong koperasi untuk dapat beradaptasi dan bertransformasi dalam menghadapi lingkungan yang senantiasa berjalan dinamis. Pelaku koperasi juga disiapkan untuk memiliki kerativitas tinggi untuk menata organisasi dan bisnisnya.
“Dengan demikian diharapkan koperasi bisa merangkul generasi milenial yang saat ini jumlah mereka mencapai sepertiga jumlah penduduk Indonesia,” ujarnya.