Home Gaya Hidup Polisi Selidiki Penyebab Terbakarnya 4,5 Hektar Lahan Di Muntialo

Polisi Selidiki Penyebab Terbakarnya 4,5 Hektar Lahan Di Muntialo

Tanjung Jabung Barat, Gatra.com - Kebun sawit seluas 4,5 hektar, Selasa (16/7) sore hangus terbakar. Petugas gabungan sempat kesulitan memadamkan api di Dusun Karya Lestari, Desa Muntialo tersebut. Karena saat kebakaran air bertiup kencang dan api sudah meluas.
 
Hingga kini, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat masih belum mengetahui penyebab kebakaran tersebut. Namun lokasi kebakaran sudah berhasil didinginkan sepenuhnya.
 
"Kalau penyebab kita masih belum tahu," kata Kepala BPBD Tanjung Jabung Barat, Kosasih, Rabu (17/7).
 
Sementara itu, Kapolres Tanjung Jabung Barat AKBP. ADG Sinaga melalui Kapolsek Betara IPTU Irwan saat dikonfirmasi menyampaikan jika pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran. Sejumlah saksi akan dimintai keterangannya
 
"Untuk asal api masih belum diketahui, saat ini masih dalam proses penyelidikan," kata Iptu Irwan.
 
Iptu Irwan menjelaskan, kebakaran tersebut menurut saksi mata terjadi sekitar pukul pukul 11.00 WIB. Saat kejadian, seorang saksi mata yang sedang memanen sawit mendengar adanya suara percikan api.
 
Lalu kemudiam ia melihat ada titik asap di areal lahan cetak sawah milik kelompok masyarakat, lalu muncullah api yang kemudian membesar. Api yang telah membesar kemudian menjalar ke lahan kebun kelapa sawit. Melihat kejadian itu, saksi kemudian melaporkan adanya kebakaran lahan ini.
 
"Atas kejadian tersebut, kemudian pemilik lahan kebun langsung melaporkan kejadian kebakaran lahan tersebut ke Polsek Betara. Mendapati laporan adanya hotspot kemudian Irwan langsung melakukan koordinasi lintas sektoral instansi terkait dan memerintahkan anggotanya untuk turun ke TKP guna untuk upaya melakukan penanggulangan Karhutla," katanya.
 
Irwan juga mengungkapkan, api baru dapat dikendalikan dan dipadamkan oleh tim gabungan sekira pukul 17.45 WIB. Namun tim terus berupaya mendinginkan lokasi hingga pukul 18.30 WIB sampai lokasi benar-benar dingin dan tidak ada potensi api lagi.
490