Home Internasional Dampak Tidak Langsung Ketegangan Iran-AS Terhadap Indonesia

Dampak Tidak Langsung Ketegangan Iran-AS Terhadap Indonesia

Jakarta, Gatra.com - Iran selama ini terikat aktivitas nuklirnya dengan suatu perjanjian internasional bernama Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA). Meskipun demikian, beban yang dijatuhkan terhadap aktivitas nuklir Iran tidak hanya dari perjanjian ini, tetapi juga dari sanksi unilateral Amerika Serikat (AS), yang ternyata juga berdampak tidak langsung terhadap Indonesia.

Sanksi unilateral AS terhadap Iran ini muncul sebagai sanksi ekonomi, namun salah satu motivasi awalnya adalah dari sentimen nuklir Iran.

Secara singkat adalah AS tidak akan menjual spare part maskapai penerbangan, tidak akan memfasilitasi aktivitas perdagangan, minyak dan segala macam ke Iran. Selain menghukum Iran, sanksi ini membolehkan AS menghukum pihak ketiga diluar AS dan Iran yang terbukti memfasilitasi atau melakukan perdagangan dengan Iran.

"Ada yang hampir kena kemarin itu, Pertamina. Jadi waktu itu Mahan Air (maskapai Iran) membawa atlit disabilitas untuk Asian Games. Mereka ingin isi avtur, sementara itu yang mengisi bahan bakar pesawat di Indonesia adalah Pertamina, Pertamina tidak berani," ucap Direktur Keamanan Internasional dan Perlucutan Senjata Kemlu RI, Grata Endah Werdaningtyas saat ditemui Gatra.com di Gedung BP7, Kemlu RI, Jakarta Pusat, Rabu (17/7).

Dikarenakan Mahan Air ini terkena oleh pengaruh dari sanksi unilateral AS, Pertamina waktu itu tidak memberikan pengisian bahan bakar ke pesawat Mahan Air ini, sehingga yang terjadi adalah pesawat tersebut akhirnya pindah ke negara berikutnya untuk isi bahan bakar. Grata mengatakan Garuda Indonesia juga sempat dituduh menjual spare part ke Mahan Air. Jadi, hal-hal seperti itu juga mempengaruhi secara tidak langsung kepada aktivitas di Indonesia.

"Jadi saat ini yang tampak dilakukan Iran adalah mencari jalur alternatif yang berdiri indepen, tanpa berhubungan langsung dengan kebijakan Amerika, " tambah Grata.

706