Jakarta, Gatra.com - Menteri Perdagangan (Mendag), Enggartiasto Lukita, ternyata mengetahui perkembangan K-Pop yang kian eksis di Indonesia. Enggar bahkan mengetahui beberapa grup K-Pop yang masyhur seperti BTS hingga Blackpink. Ia terkesima oleh para milenial Indonesia yang begitu menggemari musik K-Pop.
"Really surprise dan itu sudah menjadi sesuatu yang disukai anak-anak milenial, mengenai K-Pop, dance, dan sebagainya saya kaget-kaget juga. Cucu saya yang kecil itu suka nonton Blackpink dan BTS" kata Enggar di Gedung Metro TV, Jakarta Barat, Selasa malam (16/7).
Enggar menganggap, masuknya budaya asing ke Indonesia adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari.
Baca juga: Saat Gamelan Jawa Membuat Publik Korea Lupa K-Pop
"Ini sesuatu yang tidak bisa dihindari ya, mengalir saja. Ada satu ketika nanti, kultur kita, budaya kita, seni kita akan bisa dinikmati oleh masyarakat di berbagai belahan negara lain juga," katanya.
Enggar ikut menghadiri penandatanganan Head of Agreement (HoA) antara Media Group News, Universal Artists Media Group Korea, dan Bimantara Citra. Kesepakatan ini menjadi bentuk kerja sama ketiga stakeholder dalam mengembangkan dunia broadcasting terutama TV digital serta konten hiburan dari Korea Selatan seperti K-Pop dan drama Korea. Lewat sambutannya, ia mengatakan, hubungan Indonesia dan Korea tak sekadar bisnis.
Baca juga: Bintang K-Pop Seungri Ditangkap Pengadilan Korea Selatan
"Di tahun 2025 nanti, lebih dari 50% penduduk Indonesia adalah usia produktif. Mereka menyanyi Blackpink dan BTS. Hubungan Indonesia dan Korea bukan hanya trade dan investment, tapi people to people connecting [hubungan antarmanusia," ujar Enggar.
Menurutnya, kedekatan hubungan Indonesia dan Korea bisa dilihat juga dari ketertarikan masyarakat terhadap wisata kulinernya.
"Kita lihat bagaimana orang-orang Korea suka ke Bali dan makanan seafood Indonesia dan bagaimana orang Indonesia suka drama Korea, K-Pop, Jeju Island, soju, dan kimchi. Saya pernah mengatakan kepada Ambassador Kim, di Jabotabek saja ada lebih dari 245 restoran dan bar Korea," ungkapnya.