Surabaya, Gatra.com - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya melakukan tes darah terhadap 124 jemaah calon haji (JCH) asal Kabupaten Trenggalek, di Klinik Kesehatan Embarkasi Surabaya, Selasa (16/7).
Menggunakan Rapid Diagnostic Test (RDT), pemeriksaan ini untuk mengantisipasi penyebaran penyakit hepatitis A yang sempat ditetapkan sebagai kejadian luar biasa (KLB) di Pacitan serta sebagian Trenggalek.
“Kita periksa jemaah 124 orang dari Trenggalek yang beresiko tinggi dari desa dan kecamatan yang dekat dengan Pacitan,” kata Kepala Bidang Kesehatan Embarkasi Surabaya, Muhammad Budi Hidayat.
124 jemaah yang diperiksa berasal dari desa dan kecamatan yang berbatasan langsung dengan Pacitan, yakni Panggul, Dongko dan Munjungan.
Dari 124 orang tersebut, kata Dokter Budi, 93 jemaah tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 29. sebanyak 31 jemaah dari kloter 30.
Hasil pemeriksaan RDT seluruh jemaah dinyatakan negatif hepatitis A. “Alhamdulillah, hasilnya negatif. Insyaallah semuanya bisa berangkat,” ujarnya.
Reporter: Abdul Hady JM
Editor: Abdul Rozak