Home Teknologi Baju Luar Angkasa Milik Armstrong Kembali Dipamerkan

Baju Luar Angkasa Milik Armstrong Kembali Dipamerkan

Washington DC, Gatra.com - Baju luar angkasa yang digunakan Neil Armstrong selama misinya di bulan, dipamerkan kembali kepada publik di Museum Udara dan Luar Angkasa Smithsonian, tepat 50 tahun pada hari ketika Apollo 11 diluncurkan ke luar angkasa.

Putra Armstrong, Rick, memamerkan pakaian tersebut bersama dengan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS), Mike Pence, yang mengingat bagaimana negara itu sangat terpecah pada akhir 1960-an tetapi bersatu dengan bangga ketika Armstrong menjadi orang pertama yang berjalan di bulan.

Armstrong meninggal pada 12 Agustus 2012 di Cincinnati, Ohio.

"Kontribusinya untuk sains dan pemahaman manusia, untuk saat yang singkat itu, pria yang mengenakan pakaian ini, menyatukan bangsa kita dan dunia," kata Pence.

"Apollo 11 adalah satu-satunya peristiwa abad ke-20 yang dapat dikenang secara luas di abad ke-30. Seribu tahun dari sekarang, 20 Juli 1969 kemungkinan akan menjadi tanggal yang akan terus hidup dalam pikiran dan imajinasi pria dan wanita, di sini di Bumi, di seluruh sistem tata surya kita, dan seterusnya," kata Pence.

Melansir Reuters, baju luar angkasa milik Armstrong, ditampilkan selama sekitar 30 tahun di Smithsonian, sebelum akhirnya diturunkan pada 2006 karena kurator prihatin dengan rusaknya pakaian tersebut.

Selama 13 tahun terakhir, pakaian tersebut menjadi subyek pekerjaan konservasi yang luas, yang meliputi wawancara dengan para perancang dan pencipta pakaian antariksa dan penelitian tentang bahan dan produk yang digunakan.

"Kompleksitas dari pakaian tersebut, mampu mendukung kehidupan manusia di lingkungan yang paling keras, panas dan dingin ekstrem, radiasi, mikrometeorit dan ancaman luka dari batu tajam semua harus dipertimbangkan," kata Direktur Museum Washington, Ellen Stofan.

"Seperti yang dicatat oleh kurator kami, pakaian antariksa ini sebenarnya adalah pesawat ruang angkasa satu orang, tetapi dirancang untuk dapat berjalan di bulan," tambahnya.

Sementara sepatu bot asli yang dikenakan oleh astronot Apollo 11 ditinggalkan di bulan karena masalah bobot berat. Smithsonian juga memiliki sepatu bot yang dikenakan oleh para astronot di Apollo 17 yang dibawa kembali ke Bumi.

Pekerjaan konservasi ini didanai oleh ribuan sumbangan publik. Dana tambahan telah dikumpulkan untuk melestarikan pakaian luar angkasa astronot Michael Collins, yang bergabung dengan Armstrong dan Buzz Aldrin dalam misi Apollo 11.

744