Kupang, Gatra.com - Korem 161/Wira Sakti Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar kegiatan komunikasi sosial dengan komponen masyarakat dalam bentuk Seminar Kebangsaan.
Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Syaiful Rahman dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kasrem 161/Wira Sakti Kol Czi Aji Jaya menyampaikan bahwa kegiatan komunikasi sosial dengan komponen masyarakat ini sebagai wadah dan sarana kita untuk saling berkomunikasi.
"Ini sebagai sarana dan wadah komunikasi antara Korem 161/Wira Sakti dengan komponen masyarakat guna pemberdayaan wilayah pertahanan aspek darat dalam rangka Pertahanan Negara," kata Brigjen Syaiful Rahman.
Karena itu Brigjen Syaiful Rahman mengharapkan agar para peserta seminar kebangsaan ini mengikuti dengan baik semua materi yang diberikan. “Saya harapkan agar kita semua mengiluti seminar ini dengan baik. Karena untuk memperkuat wawasan kita soal nasionalisme ,” jelasnya.
Tiga narasumber dalam seminar kebangsaan ini, yaitu Kasrem 161/Wira Sakti Kol Czi Aji Jaya, Rektor Universitas Muhammadiyah Kupang DR Zainur Wula, S.Pd, M. Si dan Dantim Intel Kapten Kav Sunaryo, S. Sos. Sementara Farhan Suhada, S. Sos, M.Si Sekretaris Prodi Fisipol Universitas Muhammadiyah Kupang sebagai moderator.
Kasrem 161/Wira Sakti Kol Czi Aji Jaya dalam materinya menekankan pentingnya wawasan kebangsaan dalam kehidupan berbangsa dan Bernegara. Karena bangsa Indonesia tidak lahir didasarkan atas persamaan kelahiran, kesukuan, asal usul kedaerahan. Tetapi lahir dari rasa kebangsaan, paham kebangsaan, dan semangat kebangsaan yang sama, yaitu Bangsa Indonesia.
“Oleh karena itu wawasan kebangsaan ini sangat penting untuk bela negara dalam rangka menjaga dan memelihara keutuhan bangsa kita NKRI," ujar Kol Czi Aji Jaya.
Sementara itu Dantim Intel Kapten Kav Sunaryo dalam materinya tentang berita bohong atau hoaks sebagai ancaman, mengajak kepada para peserta untuk bijak dalam penggunaan media sosial.
"Saya harapkan agar kita semua lebih bijak dalam penggunaan media social. Tidak mudah terpengaruh serta tidak mudah terprovokasi terhadap berita Hoax yang ada di Media Sosial," katanya.
Sedangkan Rektor Universitas Muhammadiyah Kupang, DR Zainur Wula, S.Pd, M. Si yangmembawakan materi tentang Peran serta komponen masyarakat dalam rangka mendukung Tugas TNI AD guna mengatasi kesulitan rakyat mengatakan pembangunan non fisik terutama bagi generasi muda menjadi sangat penting sekali.
Program seperti Kuliah Kerja Nyata Perguruan Tinggi bisa dipadukan dengan kegiatan TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa). Terutama dalam pembinaan karakter generasi muda guna menumbuhkembangkan wawasan kebangsaan dan rasa cinta tanah air.
"Karena itu pembangunan non fisik terutama bagi generasi muda menjadi sangat penting sekali, di antaranya memberikan pemahaman akan bahaya narkoba dan menangkal hoaks,” ungkap Zainur.
Kegiatan seminar kebangsaan ini diikuti oleh Para Tokoh Agama NTT, FKUB Provinnsi NTT, Tokoh Pemuda, Unsur Mahasiswa Perguruan Tinggi di Kota Kupang, unsur BLK Kota Kupang,serta undangan lainnya.